Kebohongan Penggerebekan Osama Dibongkar, AS Geram

Selasa, 12 Mei 2015 - 16:44 WIB
Kebohongan Penggerebekan Osama Dibongkar, AS Geram
Kebohongan Penggerebekan Osama Dibongkar, AS Geram
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) geram dengan laporan investigasi wartawan Seymour Hersh yang membongkar kebohongan AS dalam penggerebekan Osama bin Laden. Para pejabat AS mengutuk klaim-klaim Hers.

Para pejabat pemerintah AS menyebut laporan investigasi Hersh tidak dapat dipercaya. ”Gagasan bahwa operasi yang menewaskan Osama bin Laden (versi laporan Hersh) adalah keterangan palsu," kata juru bicara Keamanan Nasional AS, Ned Price.

”Seperti yang kami katakan pada saat itu, pengetahuan tentang operasi ini terbatas pada lingkaran yang sangat kecil dari pejabat senior AS,” lajut dia, seperti dilansir IB Times, Selasa (12/5/2015).

Hersh sebelumnya menyebut AS telah membohongi publik terkait penggerebekan Osama bin Laden yang diklaim AS sebagai keberhasilan tunggal militer mereka. Menurut investigasi Hersh, Badan Intelijen Pakistan-lah yang sejak 2006 menangkap Osama dan menyembunyikannya di bangunan tua di Abbottabad.

Setelah itu, dua jenderal Pakistan menawarkan diri untuk memberitahu jejak Osama kepada kepala CIA yang bertugas di Pakistan. Dua jenderal itu meminta imbalan uang seperti yang ditawarkan AS saat memburu Osama. Tim Navy SEAL AS kemudian menggerebek dan membunuh Osama pada Mei 2011 atau lima tahun setelah intelijen Pakistan menangkap pendiri al-Qaeda itu.

Hersh tetap mempertahankan klaimnya meski dianggap pejabat AS sebagai keterangan palsu. ”Apakah bin Laden, target perburuan internasional besar, benar-benar memutuskan bahwa sebuah kota resor 40 mil dari Islamabad akan menjadi tempat paling aman untuk hidup dan memerintah operasi al- Qaeda? Dia bersembunyi di tempat terbuka. Jadi Amerka mengatakan itu,” tulis Hersh dalam laporan investigasinya menyindir AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5767 seconds (0.1#10.140)