Terungkap, Obama Pernah Ancam Tembak Jatuh Jet Israel
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah laporan yang dirilis surat kabar Kuwait, Al Jarida mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan mengenai hubungan Israel dan Amerika Serikat (AS). Dalam laporannya, disebutkan kalau Presiden AS Barack Obama sempat mengancam akan menembak jatuh pesawat Israel pada tahun 2014 lalu.
Ancaman ini muncul, karena Israel berusaha melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Melansir Daily Mail, Senin (2/3/2015), akibat ancaman ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung membatalkan niatannya tersebut.
Niatan Netanyahu ini muncul setelah dirinya mendapati kabar bahwa AS dan Iran hampir mencapai kesepatan dalam pembicaraan mengenai teknologi nuklir. Israel, yang merupakan rival abadi Iran berusaha untuk menggagalkan kesepakatan itu dengan melakukan serangan.
Israel bahkan telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Israel Benny Gantz, sebagai penanggung jawab serangan itu. Untuk melancarkan rencana tersebut, Gantz disebut sudah beberapa kali melakukan latihan tempur.
“Netanyahu dan menteri-menterinya memutuskan untuk melakukan apapun yang dapat mereka lakukan untuk menggagalkan kesepakatan antara Iran dan Gedung Putih, karena hal tersebut dapat mengancam keamanan Israel,” tulis laporan Al Jarida.
Menurut laporan Al Jarida, Obama bisa mengetahui rencana ini dari Menteri Luar Negeri AS, John Kerry. Kerry mendapati bocoran rencana serangan tersebut dari seorang pejabat Israel yang dirahasiakan namanya.
Ancaman ini muncul, karena Israel berusaha melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Melansir Daily Mail, Senin (2/3/2015), akibat ancaman ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung membatalkan niatannya tersebut.
Niatan Netanyahu ini muncul setelah dirinya mendapati kabar bahwa AS dan Iran hampir mencapai kesepatan dalam pembicaraan mengenai teknologi nuklir. Israel, yang merupakan rival abadi Iran berusaha untuk menggagalkan kesepakatan itu dengan melakukan serangan.
Israel bahkan telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Israel Benny Gantz, sebagai penanggung jawab serangan itu. Untuk melancarkan rencana tersebut, Gantz disebut sudah beberapa kali melakukan latihan tempur.
“Netanyahu dan menteri-menterinya memutuskan untuk melakukan apapun yang dapat mereka lakukan untuk menggagalkan kesepakatan antara Iran dan Gedung Putih, karena hal tersebut dapat mengancam keamanan Israel,” tulis laporan Al Jarida.
Menurut laporan Al Jarida, Obama bisa mengetahui rencana ini dari Menteri Luar Negeri AS, John Kerry. Kerry mendapati bocoran rencana serangan tersebut dari seorang pejabat Israel yang dirahasiakan namanya.
(esn)