Debat Tentang Islam dan Kebebasan Berbicara Berujung Maut

Minggu, 15 Februari 2015 - 12:05 WIB
Debat Tentang Islam dan Kebebasan Berbicara Berujung Maut
Debat Tentang Islam dan Kebebasan Berbicara Berujung Maut
A A A
COPENHAGEN - Sebuah aksi penembakan brutal terjadi di sebuah pusat kebudayaan di kota Copenhagen, Denmark, semalam. Penembakan itu terjadi di tengah acara debat mengenai Islam dan kebebasan berekspresi.

"Pelaku menembak dari luar, dan nampaknya memiliki niat untuk meniru aksi di Charlie Hebdo. Hanya saja, kali ini pelaku penyerangan tidak berhasil masuk ke dalam ruangan," ucap Duta besar Prancis untuk Denmark, Francois Zimeray yang turut hadir dalam serangan tersebut.

Aksi baku tembak pun sempat terjadi antara pihak kepolisian Denmark, dengan pelaku penyerangan yang diketahui beraksi sendirian. Pihak kepolsian belum mengetahui identitas dan motif pelaku penyerangan.

Tidak lama setelah aksi penyerangn itu, polisi Denmark langsung merilis sebuah foto tersangka yang menunjukkan seorang pria yang menggunakan jaket gelap dan topi merah marun membawa tas hitam. Polisi Denmark menggambarkan tersangka sebagai pria berusia 25-30 tahun, memiliki tinggi sekitar 185 cm tinggi, dengan tubuh atletis.

Dalam aksi tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (15/2/2015), satu orang peserta debat tewas dan tiga orang lainnya, yang kesemuanya anggota polisi menderita luka-luka. Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmid menyebut serangan tersebut sebagai serangan teroris.

Seniman asal Swedia Lars Vilks, orang yang pernah membuat karikatur nabi Muhammad pada tahun 2007 lalu yang turut hadir dalam debat itu diduga sebagai target utama dalam aksi ini. Dia berhasil selamat, setelah berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3155 seconds (0.1#10.140)