Gencatan Senjata Disepakati di Ukraina Timur

MINSK - Setelah perdebatan panjang yang diwarnai beberapa intrik, pertemuan empat arah di Minsk akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, gencatan senjata di Ukraina timur berhasil disepakati dalam pertemuan ini.

"Meskipun diskusi ini terbilang sulit, namun kami berhasil melaluinya. Kami berhasil menyepakati isu utama dalam pembicaraan," ucap Putin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass, Kamis (12/2/2015).

Menurut Putin, gencatan senjata itu sendiri akan dimulai pada tengah malam mendatang. Gencaran senjata ini berhasil disepakati saat pemerintah Ukraina akhirnya mau memenuhi salah satu syarat yang diajukan Rusia, dan juga separatis, yakni penarikan mundur pasukan.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan, dua hari paska gencatan senajata, pemerintah Ukraina akan mulai melakukan penarikan mundur pasukan dari beberpa wilayah di Ukraina timur. Kesepakatan gencatan senjata ini diharapakan bisa menjadi awal bagi perdamaian di Ukraina.

Kesepakatan ini diharapkan menjadi modal besar bagi negosiasi lanjutan antara pihak separatis dan pemerintah Ukraina. "Ini harus dijadikan modal bagi kedua pihak yang bertikai untuk melanjutkan pembicaraan dan membahas rincian lainnya, seperti pemeilihan umum lokal yang sesuai dengan undang-undang Ukraina," Putin menambahkan.