Lawan AS, Korut Bakal Tebitkan Laporan HAM Sendiri

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) akan mempublikasikan laporan tentang kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) sendiri. Rencana itu muncul setelah PBB merilis hasil penyelidikan tentang pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan yang dituduhkan dilakukan rezim Pyongyang.

Asosiasi Studi HAM Korut pada Senin (11/8/2014) mengatakan, laporan HAM yang diterbitkan sendiri oleh Korut untuk melawan rekayasa dan kebohongan dari musuh-musuh Korut, terutama Amerika Serikat (AS).

Selama ini, selain badan-badan PBB, AS telah memasukkan Korut dalam daftar negara pelanggar HAM terburuk di dunia. Februari lalu, Komisi Penyelidik PBB merilis laporan berbagai pelanggaran sistematik termasuk pembunuhan, perbudakan dan penyiksaan yang dilakukan rezim Korut pimpinan Kim Jong-un.

Laporan dari penyelidik PBB itu akan menjadi rekomendasi yang bisa menyeret para petinggi Korut untuk diadili di Pengadilan Kriminal Internasional.

Namun, Korut menolak laporan itu. Mereka menuding laporan itu rekayasa AS dan sekutu-sekutunya yang memusuhi Pyongyang.

Seorang juru bicara dari Asosiasi HAM Korut mengatakan laporan yang akan diterbitkan sendiri akan membantu orang untuk menyingkirkan prasangka dan kesalahpahaman tentang situasi HAM di Korut.

“Laporan ini akan menunjukkan gambaran yang benar dari orang-orang (di Korut) yang dinamis maju ke arah masa depan yang cerah, dan cerah,” kata asosiasi itu yang dilansir kantor berita KCNA.

Asosiasi itu menjanjikan bahwa laporan tersebut akan diterbitkan dalam waktu dekat.