Jurnalis di Gaza Juga Jadi Target Serangan Israel

Rabu, 23 Juli 2014 - 13:40 WIB
Jurnalis di Gaza Juga Jadi Target Serangan Israel
Jurnalis di Gaza Juga Jadi Target Serangan Israel
A A A
GAZA - Invasi Israel di Gaza tidak hanya menargetkan militan dan warga sipil Palestina. Para jurnalis yang meliput situasi di Jalur Gaza juga menjadi target serangan udara Israel.

Sebuah markas untuk jurnalis asing di al-Jala, Kota Gaza diserang militer Israel. Beruntung semua jurnalis yang ada di bangunan itu selamat.


Al Jazeera melaporkan reporternya Stefanie Dekker, nyaris jadi korban invasi Israel saat berada di dalam gedung tersebut.”Dua tembakan yang sangat tepat ditembakkan langsung ke gedung kami,” katanya.

Meski tidak ada korban, serangan itu memicu kepanikan. Sejumlah wartawan di dalam gedung itu langsung dievakuasi.

”Kami mengutuk keras serangan Israel tersebut terhadap wartawan di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Ini termasuk melukai jurnalis Palestina, Sami Thabet dalam pemboman di kompleks rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di Gaza. Tembakan mereka juga melukai jurnalis Palestina Ahmad Al-Budeiri, Sara Al-'Adra yang bertugas di Ramallah dan Yerusalem,” bunyi pernyataan komunnitas pers di Gaza.

Mereka mendesak PBB agar menekan Israel untuk tidak menargetkan para jurnalis yang bertugas di Jalur Gaza.

Insiden terbaru dialami jurnalis BBC, Feras Khatib yang menyiarkan langsung serangan udara Israel di Ashkelon, luar Gaza. Khatib yang mengenakan rompi “PRESS” selama menyiarkan langsung situasi di Gaza tiba-tiba didekati dan didorong seorang tentara Israel.

Insiden itu terekam kamera dan telah diunggah ke YouTube. “Laporan langsung oleh Khatib membuat tentara Israel marah. Dia tidak terluka dan kembali melanjutkan laporannya,” bunyi pernyataan BBC, Rabu (23/7/2014), menyikapi arogansi tentara Israel.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3733 seconds (0.1#10.140)