Hamas Ancam Culik Banyak Tentara Israel jika Perang Darat Pecah

Sabtu, 12 Juli 2014 - 13:16 WIB
Hamas Ancam Culik Banyak Tentara Israel jika Perang Darat Pecah
Hamas Ancam Culik Banyak Tentara Israel jika Perang Darat Pecah
A A A
GAZA - Pemimpin Hamas mengeluarkan peringatan keras terhadap Israel jika nekat meluncurkan perang darat di Jalur Gaza. Jika perang darat sampai pecah, Hamas bersumpah akan menculik banyak tentara Israel.

Ancaman Hamas itu muncul setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersiap-siap mengerahkan puluhan ribu tentara cadangan Israel. Beberapa di antaranya bahkan sudah bergerak menuju perbatasan Jalur Gaza dan tinggal menanti instruksi untuk perang.

Sekitar 33 ribu pasukan cadangan Israel telah bergerak di dekat perbatasan Jalur Gaza di wilayah Israel selatan. Mereka tiba dengan tank dan artileri. (Baca: Sudah Habisi 112 Rakyat Palestina, Israel Melawan Dunia)

”kita menimbang semua kemungkinan dan mempersiapkan segala kemungkinan,” kata Fawzeh Barhoom , juru bicara Hamas. ”Jika mereka memulai perang darat, mereka akan memperpendek jalan bagi kita untuk menculik banyak tentara untuk membuat kesepakatan untuk mengakhiri pertumpahan darah dan melepaskan tahanan seperti yang terjadi di masa lalu,” lanjut dia seperti dikutip Daily Telegraph, semalam (11/7/2014).

Pada tahun 2006, Hamas menculik tentara Israel yang bernama Gilad Shalit. Tentara Israel itu jadi sandera Hamas selama lima tahun di Gaza. Dia akhirnya dibebaskan pada tahun 2011 untu ditukar dengan 1.000 tahanan Palestina. (Baca juga: Tak Takut Dimusuhi Dunia, Israel Klaim Kontak 5 Negara Kuat)

Ancaman penculikan terhadap para tentara Israel juga ditegaskan Ihab al-Ghussain, Menteri Informasi Palestina yang merupakan wakil dari Gaza. Ghussain yang juga anggota Hamas itu menyatakan, ancaman penculikan benar-benar akan terjadi jika Israel nekat meluncurkan perang darat.

”Mereka datang ke kami,” katanya. ”Israel memulai ini, jadi saya akan melakukan apapun yang saya bisa untuk menghentikannya, bahkan jika itu berarti dengan penculikan Israel,” lanjut dia.

“Anda berbicara tentang ribuan orang Palestina di penjara (Israel), untuk siapa proses perdamaian yang tidak melakukan hal apa pun. Satu-satunya cara kita dapat membantu orang-orang ini adalah untuk menculik warga Israel dan orang-orang ini keluar dari penjara,” imbuh Ghussain.

Sebelum ini, Hamas juga mengancam akan menyerang bandara Israel, di Tel Aviv. Ancaman itu disampaikan sayap militer Hamas, Izzedine Al-Qassam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2988 seconds (0.1#10.140)