PBB Nilai Saudi Harus Dilibatkan Dalam Pembicaraan Damai Suriah

Senin, 16 Januari 2017 - 18:39 WIB
PBB Nilai Saudi Harus Dilibatkan Dalam Pembicaraan Damai Suriah
PBB Nilai Saudi Harus Dilibatkan Dalam Pembicaraan Damai Suriah
A A A
NEW YORK - Utusan khusus PBB untuk Suriah, Vitaly Naumkin mengatakan, pihaknya menilai Arab Saudi harus dilibatkan dalam pembicaraan damai Suriah. Naumkin menuturkan, salah satu alasan Saudi harus dilibatkan karena mereka adalah salah satu negara paling berpengaruh di kawasan Timur Tengah.
"Banyak hal bergantung pada Rusia, serta Iran dan Turki, maka mereka adalah pelaku utama. Tapi, partisipasi pelaku regional lainnya yang diperlukan, terutama adalah Arab Saudi," kata Naumkin, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/1).
Sementara itu, kepala utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura meramalkan Riyadh bisa bergabung dengan proses perdamaian Suriah secepatnya, dan menambahkan ia berharap ini akan terjadi sebelum pembicaraan Jenewa.
Pembicaraan damai Suriah sendiri rencananya akan digelar di Astana, Kazakstan pada tanggal 23 Januari mendatang. Pemerintah Suriah sudah memastikan akan hadir dan pemberontak sudah memberikan tanda-tanda akan hadir dalam pembicaraan itu.
Sejauh ini, di luar dari tiga negara yang menginisiasi pembicaraan tersebut, baru Amerika Serikat (AS) yang rencananya akan turut diundang dalam pembicaraan itu. Namun, baik Turki, Rusia, atau Iran belum benar-benar memberikan kepastian apakah mereka akan mengundang negara lain untuk terlibat dalam pembicaraan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3126 seconds (0.1#10.140)