Tahun Terakhir Obama, AS Jatuhkan 26.171 Bom di Seluruh Dunia

Sabtu, 07 Januari 2017 - 10:26 WIB
Tahun Terakhir Obama,...
Tahun Terakhir Obama, AS Jatuhkan 26.171 Bom di Seluruh Dunia
A A A
NEW YORK - Sebuah statistik menunjukkan bahwa Washington menjatuhkan bom lebih banyak pada tahun 2016 ketimbang tahun sebelumnya. Amerika Serikat (AS) menjatuhkan 26.171 bom di tujuh negara, lebih 3.000 dari pada tahun 2015.

Menurut analis Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR), bagian terbesar dari jumlah itu jatuh di Suriah dan Irak yaitu masing-masing sebanyak 12 ribu bom. Saat ini, AS memimpin sebuah koalisi internasional untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah, melaksanakan operasi udara untuk menghentikan teror.

"Seiring Presiden Obama memasuki minggu-minggu terakhri kepresidenannya, akan ada penilaian terhadap pendekatan militer asing, yang telah fokus pada pengurangan pasukan tempur darat AS (dengan pengecualian atas lonjakan di Afghanistan), mendukung mitra keamanan lokal, dan otorisasi penggunaan kekuatan udara yang luas," bunyi laporan CFR.

"Apakah strategi ini bekerja, misalnya mengurangi ancaman ekstrimis yang beroperasi dari negara-negara itu, dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan dan pemerintahan di darat yang sangat ditentang," sambung laporan itu seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (7/1/2017).

Sedikitnya, 79 persen dari bom yang digunakan untuk melawan ISIS dijatuhkan di Suriah, yang totalnya mencapai 24.287. Beberapa pihak masih mempertanyakan angka yang dilaporkan karena bisa jadi beberapa diantaranya adalah merupakan serangan tunggal.

Meskipun pada kampanyenya berjanji untuk mengkahiri keterlibatan AS dalam konflik di Afghanistan, Obama menyetujui gelombang tentara di negara itu, yang ditopang oleh 1.337 bom pada 2016 atau lebih banyak 400 dari tahun sebelumnya. Saat ini, ada 8.400 tentara AS di Afghanistan, lebih dari yang Obama bayangkan untuk ditinggalkan, menurut rencana perlambatan penyebarannya.

Libya juga mengalami nasib serupa dengan negara-negara Afrika Timru dan Timur Tengah lainnya. Sebanyak 500 bom dijatuhkan di negara yang tidak memiliki pemerintahan yang stabil sejak tewasnya mantan diktator Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Sedangkan di Yaman, AS menjatuhkan 54 bom atau naik 34 dari tahun 2014. AS juga diperkirakan menjatuhkan 14 bom di Somalia, dan Pakistan menjadi negara yang paling sedikit kejatuhan bom AS yaitu hanya tiga.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0894 seconds (0.1#10.140)