Ditekan Israel dan Trump, Mesir Tunda Voting Penghentian Permukiman Israel

Jum'at, 23 Desember 2016 - 15:06 WIB
Ditekan Israel dan Trump, Mesir Tunda Voting Penghentian Permukiman Israel
Ditekan Israel dan Trump, Mesir Tunda Voting Penghentian Permukiman Israel
A A A
NEW YORK - Mesir telah menunda pemungutan suara Dewan Keaman PBB soal resolusi yang menuntut diakhirinya pembangunan permukiman Israel. Sejumlah diplomat mengatakan Kairo berada di bawah tekanan dari Israel dan berusaha agar tidak diasingkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Seperti dikutip dari ABC News, Jumat (23/12/2016), Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memutuskan untuk menunda voting terhadap resolusi tersebut hanya beberapa jam sebelum dijadwalkan untuk dibahas.

Sontak saja keputusan kontroversial Mesir memicu reaksi dari 4 negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Selandia Baru, Venezuela, Malaysia, dan Senegal meminta Mesir untuk mengklarifikasi keputusannya. Jika tidak, keempat negara tersebut akan mengajukan resolusi tersebut.

Resolusi DK PBB akan menuntut Israel untuk segera dan sepenuhnya menghentikan kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki. Penghentian itu termasuk di wilayah Yerusalem timur, wilayah pendudukan yang dianggap ilegal oleh hukum internasional.

"Pemerintah Israel telah meminta Trump untuk memberikan tekanan ke Mesir setelah menilai pemerintahan Obama akan meluluskan resolusi tersebut," kata seorang pejabat senior Israel.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3781 seconds (0.1#10.140)