Prioritaskan Hubungan Pertahanan, PM India Sebut RI Mitra Berharga

Selasa, 13 Desember 2016 - 00:09 WIB
Prioritaskan Hubungan...
Prioritaskan Hubungan Pertahanan, PM India Sebut RI Mitra Berharga
A A A
NEW DELHI - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, mengatakan India dan Indonesia sepakat memprioritaskan hubungan pertahanan dan keamanan sama-sama memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir. PM Modi menyebut Indonesia sebagai salah satu mitra paling berharga.

Dalam pidato pers bersama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hari Senin, Modi mengatakan bahwa kedua negara berbagi nilai demokrasi, keragaman dan harmoni sosial. “Dan telah dipelihara ikatan yang kuat dari bisnis dan budaya,” katanya.

”Indonesia adalah salah satu mitra kami yang paling berharga dalam kebijakan Act East (Undang-Undang Timur) kami. Kami telah berbagi kepentingan ekonomi dan strategis. Kami telah sepakat untuk memprioritaskan kerjasama pertahanan dan keamanan,” ujar Modi setelah kedua negara menandatangani sejumlah perjanjian di Hyderabad House, seperti dilansir Times of India.

Menurut Modi, memerangi terorisme, kejahatan terorganisir, narkoba dan perdagangan manusia menjadi tema tertinggi dalam agenda pembicaraannya dengan Jokowi.

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke India selama dua hari yang dimulai hari Senin. Dia sebelumnya disambut dalam sebuah upacara selamat datang di depan Rashtrapati Bhavan.

Kementrerian Luar Negeri India melalui juru bicaranya, Vikas Swarup menuliskan di Twitter tentang penandatanganan tiga kerjasama kedua negara menyusul pembicaraan dari para delegasi yang dipimpin oleh PM Modi dan Presiden Jokowi.

”Perjanjian yang memajukan kemitraan strategis. PM @narendramodi & Prez @jokowi bertukar saksi perjanjian di tiga bidang yang berbeda,” tulis Swarup di Twitter, yang dikutip Sindonews, semalam (12/12/2016).

Salah satu perjanjian yang diteken kedua negara antara lain di bidang pemuda dan olahraga dan kerjasama untuk memerangi illegal fishing.

Kunjungan Presiden Jokowi merupakan kunjungan kenegaraan pertama oleh Presiden Indonesia ke India dalam hampir enam tahun sejak kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Januari 2011.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)