Terlalu Mahal, Trump Batalkan Pembelian Jet Kepresidenan

Rabu, 07 Desember 2016 - 13:47 WIB
Terlalu Mahal, Trump Batalkan Pembelian Jet Kepresidenan
Terlalu Mahal, Trump Batalkan Pembelian Jet Kepresidenan
A A A
NEW YORK - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta pemerintah AS untuk membatalkan pembelian Air Force One, atau pesawat kepresidenen AS yang baru. Pemerintah AS dikabarkan sudah memesan Air Force One baru kepada perusahaan Boeing.
Trump mengatakan, kontrak pembelian pesawat baru tersebut terlalu tinggi, dan tidak masuk akal. Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah AS untuk secepatnya membatalkan pesanan pesawat itu.
"Boeing sedang membangun pesawat Air Force One baru, untuk Presiden masa depan, tetapi biaya yang di luar kendali, lebih dari USD 4 miliar. Pesanan dibatalkan," kata Trump seperti dilansir Reuters pada Rabu (7/12).
"Pesawat ini benar-benar di luar kendali. Saya pikir itu konyol. Saya pikir Boeing sedang memainkan angka. Kami ingin Boeing membuat banyak uang, tapi tidak sebanyak itu," sambungnya.
Sementara itu, Boeing, yang telah membangun pesawat untuk presiden AS sejak tahun 1943, mengatakan belum mulai membangun dua pesawat pengganti Air Force One saat ini, yang dijadwalkan akan mulai digunakan pada tahun 2024.
Boeing menambahkan, walaupun sudah ada kontrak pembelian, namun sejuah ini pemerintah AS belum melakukan pembayaran pesawat itu.
"Kami memiliki kontrak sebesar USD 170 juta untuk membantu menentukan kemampuan sebuah pesawat militer yang kompleks untuk melayani kebutuhan yang unik dari Presiden Amerika," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5168 seconds (0.1#10.140)