Teror Truk Prancis, Orang-orang Berlari di Atas Mayat
A
A
A
PARIS - Sejumlah saksi melaporkan kepanikan dari teror berdarah di Nice, Prancis, di mana sebuah truk sarat senjata dan granat menabrak kerumunan orang yang merayakan Bastile Day. Salah satu saksi mengatakan, banyak orang yang panik berlari di atas mayat-mayat korban serangan.
Kejakasan setempat menyebut korban tewas mencapai 80 orang. Namun, sumber lain menyebut korban tewas hingga kini tercatat sekitar 73 orang.
Dalam sebuah video, truk tampak melaju cepat dengan target kerumunan massa yang menyaksikan pesta kembang api dalam perayaan Bastile Day.
“Ini kepanikan total. Kami melihat sebuah truk putih melaju langsung ke orang-orang di Promenade des Anglais. Seorang pria bersenjata menembak kerumunan sebelum ditembak oleh polisi. Mungkin mereka tewas, saya tidak yakin,” kata seorang saksi kepada BFM TV, Jumat (15/7/2016).
Baca juga:
Teror Berdarah Hantam Prancis, 80 Orang Dilaporkan Tewas
Seorang wanita asal Inggris yang sedang berjalan ke balkon ketika truk melaju kencang menceritakan kekacauan dan kebingungan dari orang-orang di sekitar lokasi dengan menggunakan bahasa Prancis.
”Beberapa orang tergeletak di jalan-jalan telah tewas dan orang-orang berlari di atas mayat,” kata wanita yang menolak diidentifikasi itu.
Seorang saksi bernama Antoine mengatakan kepada seorang koran Prancis, Nice-Matin, perihal laju truk maut tersebut. ”Kami berada di pantai Neptunus dan (pesta) kembang api baru saja selesai. Itu adalah ketika kita melihat sebuah truk putih. Itu berkecepatan 60-70 kilometer per jam,” katanya.
Saksi lain Colin Srivastava mengatakan kepada BBC ; ”Kami pada dasarnya duduk hanya di depan kota tua di Nice dan melihat beberapa ratus orang berjalan ke arah kami dengan panik.”
”Kami mencoba untuk bertanya kepada beberapa dari mereka apa yang sedang terjadi di dan akhirnya ada satu yang mengatakan, 'Anda harus pergi, polisi telah mengatakan kepada kami untuk lari,” lanjut dia.
Zeynep Akar, saksi lainnya, mengatakan kepada CNN, bahwa ada kerumunan orang berbaris hampir 200 meter di sepanjang jalan, dan bahwa pengemudi truk langsung menabrak dari satu ujung ke ujung lainnya.
Menurutnya, orang-orang yang terluka telah dievakuasi dari tempat kejadian, tetapi orang-orang yang tewas masih berada di sepanjang jalan.
Kejakasan setempat menyebut korban tewas mencapai 80 orang. Namun, sumber lain menyebut korban tewas hingga kini tercatat sekitar 73 orang.
Dalam sebuah video, truk tampak melaju cepat dengan target kerumunan massa yang menyaksikan pesta kembang api dalam perayaan Bastile Day.
“Ini kepanikan total. Kami melihat sebuah truk putih melaju langsung ke orang-orang di Promenade des Anglais. Seorang pria bersenjata menembak kerumunan sebelum ditembak oleh polisi. Mungkin mereka tewas, saya tidak yakin,” kata seorang saksi kepada BFM TV, Jumat (15/7/2016).
Baca juga:
Teror Berdarah Hantam Prancis, 80 Orang Dilaporkan Tewas
Seorang wanita asal Inggris yang sedang berjalan ke balkon ketika truk melaju kencang menceritakan kekacauan dan kebingungan dari orang-orang di sekitar lokasi dengan menggunakan bahasa Prancis.
”Beberapa orang tergeletak di jalan-jalan telah tewas dan orang-orang berlari di atas mayat,” kata wanita yang menolak diidentifikasi itu.
Seorang saksi bernama Antoine mengatakan kepada seorang koran Prancis, Nice-Matin, perihal laju truk maut tersebut. ”Kami berada di pantai Neptunus dan (pesta) kembang api baru saja selesai. Itu adalah ketika kita melihat sebuah truk putih. Itu berkecepatan 60-70 kilometer per jam,” katanya.
Saksi lain Colin Srivastava mengatakan kepada BBC ; ”Kami pada dasarnya duduk hanya di depan kota tua di Nice dan melihat beberapa ratus orang berjalan ke arah kami dengan panik.”
”Kami mencoba untuk bertanya kepada beberapa dari mereka apa yang sedang terjadi di dan akhirnya ada satu yang mengatakan, 'Anda harus pergi, polisi telah mengatakan kepada kami untuk lari,” lanjut dia.
Zeynep Akar, saksi lainnya, mengatakan kepada CNN, bahwa ada kerumunan orang berbaris hampir 200 meter di sepanjang jalan, dan bahwa pengemudi truk langsung menabrak dari satu ujung ke ujung lainnya.
Menurutnya, orang-orang yang terluka telah dievakuasi dari tempat kejadian, tetapi orang-orang yang tewas masih berada di sepanjang jalan.
(mas)