Peserta OSTW 2016 Menimba Ilmu Bisnis di Hong Kong

Kamis, 26 Mei 2016 - 20:22 WIB
Peserta OSTW 2016 Menimba...
Peserta OSTW 2016 Menimba Ilmu Bisnis di Hong Kong
A A A
HONG KONG - 12 mahasiswa Indonesia yang menjadi peserta program Outstanding Students for the World (OSTW) 2016 akhirnya tiba di Hong Kong, kemarin. Di sana, mereka akan melakukan diskusi mengenai bisnis, dan juga mempresentasikan bisnis mereka.

Sebelum melakukan pertemuan dengan pejabat dan pengusaha di Hong Kong, ke-12 orang terlebih dahulu diberikan wejangan oleh Konsul Jenderal RI di Hong Kong Chalief Akbar terkait bagaimana cara menembus pasar Hong Kong.

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk penetrasi pasar produk-produk premium Indonesia di Hongkong, yaitu packaging, continuity dan quality control. Oleh karena itu, pengusaha Indonesia termasuk wirausaha muda Indonesia yang ingin berbisnis di Hongkong harus benar-benar memperhatikan tiga hal tersebut serta meningkatkan kesiapan termasuk siap untuk gagal," kata Chalief, seperti tertuang dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Sindonews pada Kamis (26/5).

Lebih lanjut Chalief mengatakan, Hong Kong merupakan pasar penting produk Indonesia dan pintu masuk strategis barang-barang Indonesia ke daratan China. Ditambahkannya, tahun 2015 Hong Kong merupakan investor terbesar keenam di Indonesia dengan nilai investasi USD 937 juta, naik tiga tingkat dari tahun sebelumnya yang berada pada urutan 9. Angka tersebut lebih tinggi dibanding nilai investasi China dan Taiwan di Indonesia.

Peserta program OSTW 2016 yang diselenggarakan oleh Kemenlu RI berada di Hong Kong dalam rangka mempromosikan Indonesia terutama melalui peran mahasiswa berprestasi yang menjadi wirausaha muda serta mencari peluang baru kerjasama ekonomi Indonesia-Hongkong.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. A.M. Fachir ketika menerima mereka sebelum meninggalkan Indonesia, menyampaikan bahwa tugas peserta OSTW 2016 adalah menjadi Duta Indonesia, belajar, mengembangkan inovasi, kreasi dan mencari peluang sebanyak-banyaknya selama di luar negeri terutama di Hong Kong.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Esti Andayani berpesan kepada peserta agar kunjungan ke Hong Kong dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta, dan agar kunjungan mereka itu juga dapat mendorong kemajuan generasi muda Indonesia lainnya, terutama wirausaha muda.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)