Cabut Embargo Senjata, AS Kini Jadi Teman Vietnam

Senin, 23 Mei 2016 - 17:47 WIB
Cabut Embargo Senjata, AS Kini Jadi Teman Vietnam
Cabut Embargo Senjata, AS Kini Jadi Teman Vietnam
A A A
HANOI - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, resmi mencabut embargo senjata terhadap Vietnam, setelah kedua negara bermusuhan selama 41 tahun. Di era Obama, AS dan Vietnam kini berteman.

Obama mengumumkan pencabutan embargo senjata ini pada konferensi pers di Hanoi bersama Presiden Vietnam; Tran Dai Quang, Senin (23/5/2016).

Obama mengatakan, pencabutan embargo senjata terhadap Vietnam dimaksudkan sebagai langkah menuju normalisasi hubungan dengan mantan musuh sekaligus menghilangkan sisa-sisa dari kenangan Perang Dingin.

Kedua negara pernah terlibat perang sampai tahun 1975. Obama melanjutkan, bahwa setiap penjualan senjata AS ke Vietnam akan ditinjau berdasarkan kasus per kasus.

Washington sejatinya mulai mencabut sebagian embargo senjata pada 2014. Namun, hari ini total embargo senjata dicabut oleh AS ketika Vietnam ikut terlibat sengketa klaim Laut China Selatan melawan China.

”Pada tahap ini kedua belah pihak telah mengembangkan tingkat kepercayaan dan kerjasama, termasuk antara militer kami, yang mencerminkan kepentingan bersama dan saling menghormati," kata Obama, seperti dikutip Fox News.

Obama mengatakan AS dan Vietnam memiliki keprihatinan bersama tentang isu-isu maritim dan pentingnya menjaga kebebasan navigasi di Laut China Selatan. Obama mengklaim bahwa AS tidak berpihak pada sengketa teritorial, meski menolak klaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan oleh China.

Presiden Quang menyambut Obama yang dia sebut sudah membuat kemajuan yang luar biasa dalam memulihkan hubungan kedua negara. Quang memuji ekspansi hubungan keamanan dan perdagangan antara mantan musuh yang kini berbalik menjadi teman.

Sementara itu, di Beijing, Kementerian Luar Negeri China memuji langkah AS. Beijing berharap AS dan Vietnam menjalin hubungan yang ramah dan menciptakan stabilitas regional.

China sendiri masih terkena embargo senjata yang diberlakukan oleh AS dan Uni Eropa setelah tindakan keras militer terhadap demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing, tahun 1989.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5455 seconds (0.1#10.140)