Jelang Kongres Partai Penguasa, Korut Perketat Keamanan

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan, negara tetangga mereka, Korea Utara (Korut), telah memperketat keamanan menjelang kongres partai yang berkuasa. Korut tampaknya berusaha untuk menghindari "kecelakaan" dalam pertemuan yang akan membahas kemajuan dalam proyek senjata nuklir tersebut.

Ribuan delegasi diharapkan datang ke ibukota, Pyongyang, pada 6 Mei mendatang untuk mengikuti kongres pertama dalam 36 tahun terakhir. Diktator muda Korut, Kim Jong-un, diperkirakan akan mengukuhkan kepemimpinannya dan secara resmi menyatakan negaranya sebaga negara bersenjata nuklir.

"Memperkuat keamanan dapat dilihat sebagai ukuran untuk mencegah kecelakaan selama kongres partai," jelas juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Cheong Joon-hee, dalam penjelasannya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/4/2016).

Joon-hee mengambil langkah-langkah seperti masa lalu menjelang peristiwa besar. Mereka juga menutup perbatasannya dengan China untuk alasan yang sama. Korut mengumumkan kongres Partai Buruh akan dihelat pada bulan Oktober, namun belakangan dikonfirmasi pada tanggal 6 Mei mendatang.

Kongres diperkirakan akan berlangsung selama empat atau lima hari dan akan diawasi ketat untuk setiap kebijakan baru. Beberapa kebijakan diperkirakan menyangkut senjata nuklir, yang telah meningkat sejak Januari, ketika dilakukan uji coba nuklir keempat.