Korut Tolak Bahas Program Denuklirisasi dengan AS

Selasa, 23 Februari 2016 - 21:36 WIB
Korut Tolak Bahas Program...
Korut Tolak Bahas Program Denuklirisasi dengan AS
A A A
WASHINGTON - Juru bicara Gedung Putih, John Earnest mengatakan, Korea Utara (Korut) berusaha untuk membahas perjanjian perdamaian dengan Amerika Serikat (AS). Namun, mereka mundur teratur setelah AS bersikeras meminta program denuklirisasi menjadi bagian dari negosiasi.

"Kami mempertimbangkan proposal mereka, tetapi juga memperjelas bahwa denuklirisasi harus menjadi bagian dari diskusi. Jadi sebenarnya yang terjadi adalah Korut menolak permintaan AS tersebut," jelas Earnest seperti dikutip dari laman NBC News, Selasa (23/2/2016).

AS sebelumnya telah menyatakan terbuka untuk perundingan damai, tetapi menegaskan bahwa pertama-tama Pyongyang harus meninggalkan program nuklirnya. "Kami sepenuhnya konsisten dengan kebijakan yang telah lama diajukan oleh pemerintahan Obama dalam diskusi ini," kata Earnets.

Sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby menyatakan, AS menolak usulan Korut membahas perjanjian perdamaian untuk secara resmi mengakhiri Perang Korea. AS menolak karena Korut tidak memasukkan program denuklirisasi dalam pembicaraan tersebut.

"Korut mengusulkan pembahasan perjanjian damai. Kami mempelajari secara seksama usulan mereka dan menegaskan bahwa denuklirisasi harus menjadi bagian dari setiap diskusi tersebut. Korut menolak respon kami," tutur Kirby.

Untuk diketahui, Perang Korea yang terjadi medio 1950-1953 diakhiri dengan perjanjian gencatan senjata bukan perjanjian perdamaian. Hal inilah yang menyebabkan AS tetap menempatkan 28.500 tentara di Korea Selatan untuk mencegah invasi Korut.
(ian)
Berita Terkait
Korut Ancam Akhiri Amerika...
Korut Ancam Akhiri Amerika Serikat dengan Senjata Nuklir
Amerika Serikat Prediksi...
Amerika Serikat Prediksi Korea Utara Siap Tes Nuklir Bulan Ini
Korea Utara Gelar Latihan...
Korea Utara Gelar Latihan Serangan Nuklir Taktis
Korea Utara Sebut Perang...
Korea Utara Sebut Perang Nuklir Sudah Dekat
Digertak 2 Pesawat Pengebom...
Digertak 2 Pesawat Pengebom B-1 Amerika Serikat, Begini Respons Korea Utara
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Berita Terkini
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
32 menit yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
1 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
2 jam yang lalu
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
3 jam yang lalu
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
5 jam yang lalu
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved