Obama Bandingkan Pengungsi Suriah dengan Peziarah

Jum'at, 27 November 2015 - 16:13 WIB
Obama Bandingkan Pengungsi Suriah dengan Peziarah
Obama Bandingkan Pengungsi Suriah dengan Peziarah
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, membandingkan para pengungsi Suriah dengan peziarah yang tiba dengan kapal Mayflower di AS tahun 1620. Untuk itu, Obama mendesak warga AS untuk bermurah hati kepada para pengungsi Suriah.

Menurut Obama bersamaan dengan momen Thanksgiving, warga AS dia minta untuk menunjukkan kemurahan hati kepada orang-orang melarikan diri dari negara yang dilanda perang itu.

Obama sendiri telah mengumumkan rencana untuk menerima 10 ribu pengungsi dari Suriah. Rencana itu dikritik para politikus AS yang khawatir pengungsi Suriah disusupi teroris. Kekhawatiran itu muncul setelah rentetan serangan mengerikan di Paris yang diklaim dilakukan ISIS.

“Hampir empat abad setelah Mayflower berlayar, dunia masih penuh peziarah. Pria dan wanita yang tidak lebih hanya ingin kesempatan hidup aman dan masa depan yang lebih baik bagi mereka dan keluarganya,” kata Obama dalam sebuah pidato, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (27/11/2015).

Presiden Obama melanjutkan, orang-orang yang datang ke AS pada tahun 1620, merupakan orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan. Konsidi itu tidak jauh beda dengan para pengungsi Suriah.

Menurit polling yang dilakukan Reuters-Ipsos, sejak serangan di Paris, AS sekarang menganggap mengidentifikasi terorisme sebagai masalah paling penting yang dihadapi negara.

Meski Obama bersimpati pada para pengungsi Suriah, parlemen AS telah meloloskan RUU untuk menangguhkan rencana penerimaan pengungsi Suriah. Beberapa calon presiden (Capres) AS 2016 dari Partai Republik telah mengatakan para pengungsi menimbulkan risiko di AS.

”Orang-orang harus ingat bahwa tidak ada pengungsi yang bisa masuk perbatasan kita, sampai mereka menjalani pemeriksaan keamanan tertinggi, siapa saja yang bepergian ke AS,” lanjut Obama dalam pidatonya.

Obama juga telah berjanji untuk memveto RUU soal pengungsi. Tapi Gedung Putih mengatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan anggota parlemen pada langkah-langkah keamanan yang lebih ketat bagi pengunjung dari 38 negara yang tidak memerlukan visa untuk kunjungan singkat ke AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3409 seconds (0.1#10.140)