Rusia: Senjata AS untuk Pemberontak Mungkin Jatuh ke Tangan Al-Nusra

MOSKOW - Rusia menyakini, senjata yang dikirimkan Amerika Serikat (AS) untuk pemberontak Suriah mungkin akan jatuh ke tangan kelompok teror, seperti al-Nusra. AS memang baru saja mengirimkan sejumlah besar amunisi untuk pemberontak Suriah.

"Rusia percaya, sebagian besar dari pasokan senjata AS ke oposisi Suriah akan jatuh ke tangan kelompok teroris," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam sebuah pernyaan, seperti dilansir Sputnik pad Selasa (13/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, Militer AS telah menerjunkan bantuan 50 ton amunisi untuk pemberontak Suriah di wilayah Suriah utara. Bantuan senjata besar-besaran itu dilakukan AS setelah serangan Rusia untuk mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad semakin ganas.

“(Bantuan) senjata AS yang didrop dari udara mencapai ke kelompok Arab Suriah, yang para pemimpinnya sudah diverifikasi AS dan telah berjuang menumpas ISIS,” kata juru bicara militer AS yang memimpin koalisi anti-ISIS, Kolonel Steve Warre

Namun, Warre menolak menjelaskan secara detail tentang kelompok pemberontak Suriah yang dibantu senjata secara besar-besaran itu. Alasannya, keamanan operasional kelompok pemberontak Suriah dan lokasinya harus dijamin.

Sejatinya, kejadian dimana bantuan yang diberikan AS untuk pemberontak jatuh ke tangan kelompok teror bukanlah cerita baru. Sudah beberapa kali bantuan yang mereka kirimkan jatuh di wilayah ISIS, dan bahkan dalam kejadian terakhir, pasukan pemberontak secara sukarela memberikan senjata tersebut kepada al-Nusra.