Otobiografi Pangeran Harry Jadi Buku Non-fiksi Terlaris Sepanjang Masa
loading...
A
A
A
LONDON - Buku otobiografi Pangeran Harry menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat yang pernah ada. Buku itu terjual 400 ribu eksemplar sejauh ini dalam format hard cover, ebook, dan audio pada hari pertama penjualannya.
"Kami selalu tahu buku ini akan terbang tetapi itu melebihi harapan kami yang paling bullish sekalipun," kata Larry Finlay, Direktur Pelaksana Transworld Penguin Random House.
"Sejauh yang kami tahu, satu-satunya buku yang terjual lebih banyak di hari pertama adalah yang dibintangi oleh Harry (Potter) lainnya," imbuhnya seperti dikutip dari Sky News, Rabu (11/1/2023).
Antrean penggemar mengular sebelum toko dibuka pada pukul 12 siang waktu setempat pada Selasa saat rilis resmi memoar kontroversial tersebut. Segelintir orang menunggu di luar pintu WHSmith di stasiun Victoria London untuk menjadi salah satu yang pertama membeli salinan buku tersebut.
Buku ini telah menjadi berita utama di seluruh dunia dengan pengungkapan yang mengejutkan tentang Keluarga Kerajaan dan dibocorkan serta dijual lebih awal oleh beberapa penjual buku di Spanyol.
Kerumunan fotografer, operator kamera, dan reporter mengabadikan momen saat pelanggan pertama diberikan salinan memoar tersebut.
Sarah Nakana (46) adalah orang pertama yang membeli salinannya tepat pada tengah malam, menggambarkan keputusan Pangeran Harry untuk menulis buku dan menceritakan kisahnya sebagai "sangat berani".
"Saya senang mendengar dari Pangeran Harry tentang hidupnya dalam kata-katanya," ujarnya.
"Dia telah membuat catatan sejarah dalam hidupnya. Dia menjalaninya. Hanya dia yang tahu apa yang dia alami dan lalui," sambungnya.
"Kami selalu tahu buku ini akan terbang tetapi itu melebihi harapan kami yang paling bullish sekalipun," kata Larry Finlay, Direktur Pelaksana Transworld Penguin Random House.
"Sejauh yang kami tahu, satu-satunya buku yang terjual lebih banyak di hari pertama adalah yang dibintangi oleh Harry (Potter) lainnya," imbuhnya seperti dikutip dari Sky News, Rabu (11/1/2023).
Antrean penggemar mengular sebelum toko dibuka pada pukul 12 siang waktu setempat pada Selasa saat rilis resmi memoar kontroversial tersebut. Segelintir orang menunggu di luar pintu WHSmith di stasiun Victoria London untuk menjadi salah satu yang pertama membeli salinan buku tersebut.
Buku ini telah menjadi berita utama di seluruh dunia dengan pengungkapan yang mengejutkan tentang Keluarga Kerajaan dan dibocorkan serta dijual lebih awal oleh beberapa penjual buku di Spanyol.
Kerumunan fotografer, operator kamera, dan reporter mengabadikan momen saat pelanggan pertama diberikan salinan memoar tersebut.
Sarah Nakana (46) adalah orang pertama yang membeli salinannya tepat pada tengah malam, menggambarkan keputusan Pangeran Harry untuk menulis buku dan menceritakan kisahnya sebagai "sangat berani".
"Saya senang mendengar dari Pangeran Harry tentang hidupnya dalam kata-katanya," ujarnya.
"Dia telah membuat catatan sejarah dalam hidupnya. Dia menjalaninya. Hanya dia yang tahu apa yang dia alami dan lalui," sambungnya.