Ukraina: Satu-satunya Kapal Induk Rusia Sangat Buruk, Bahkan Tak Bisa Bergerak

Selasa, 10 Januari 2023 - 09:35 WIB
loading...
Ukraina: Satu-satunya Kapal Induk Rusia Sangat Buruk, Bahkan Tak Bisa Bergerak
Satu-satunya kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov, dalam kondisi sangat buruk. Bahkan tidak bisa bergerak dengan kekuatannya sendiri. Foto/TASS
A A A
KIEV - Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kondisi satu-satunya kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov, sangat buruk. Bahkan, ia tidak dapat bergerak dengan kekuatannya sendiri.

Dilengkapi dengan sistem rudal anti-kapal dan pertahanan udara, kapal induk sepanjang 1.000 kaki itu adalah satu-satunya kapal induk yang miliki Rusia. Ia telah lama tidak beroperasi dan berada di dok kering untuk perbaikan sejak 2017.

Refurbishing kapal diharapkan untuk memperpanjang potensi tempurnya dan meng-upgrade umurnya selama 10 sampai 15 tahun lagi. Sayangnya, proses itu telah dilanda kecelakaan, kebakaran dan korupsi.



Menggambarkan kemunduran terbaru, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa kapal yang sedang diperbaiki di galangan kapal Zvyozdochka di kota pelabuhan Laut Barents Murmansk di barat laut Rusia itu berada dalam "keadaan darurat."

"Disebutkan bahwa kapal itu akan dipindahkan ke dermaga lain, tetapi saat bersiap untuk dipindahkan, menjadi jelas bahwa kapal itu tidak mampu bergerak dengan kekuatannya sendiri," kata kementerian tersebut, seperti dikutip Newsweek, Selasa (10/1/2023).

Kiev mengatakan bahwa beberapa kapal tunda dikerahkan."Namun ini juga ternyata tidak mungkin dilakukan karena kondisi lambung kapal yang kritis," imbuh kementerian tersebut.

Menurut kementerian itu, spesialis perbaikan kapal telah memperingatkan bahwa kondisi kapal tidak memungkinkan untuk diluncurkan karena khawatir akan terbalik dan tenggelam.



Ukraina juga mengatakan bahwa tim penyelam menemukan struktur logam di bawah geladak ketiga telah berkarat dan palka "terisi penuh" dengan air berlumpur, mempersulit pemeriksaan kapal dari dalam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)