Menteri Israel Ben-Gvir: Copoti Bendera Palestina dari Tempat Umum!

Senin, 09 Januari 2023 - 08:40 WIB
loading...
Menteri Israel Ben-Gvir:...
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memerintahkan polisi untuk mencopoti seluruh bendera Palestina dari tempat umum. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memerintahkan polisi untuk mencopoti seluruh bendera Palestina dari tempat umum. Dia menyebut pengibaran bendera itu berarti mendukung terorisme.

Ben-Gvir terkenal sebagai politisi sayap kanan yang anti-pendirian negara Palestina. Dia baru-baru ini memicu kecaman internasional setelah menyambangi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Sekadar diketahui, hukum Israel tidak melarang bendera Palestina dikibarakan. Namun, polisi dan tentara di sana memiliki hak untuk mencopotnya jika mereka menganggap ada ancaman terhadap ketertiban umum.



Perintah dari Ben-Gvir, yang mengepalai partai ultranasionalis dalam pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sebagai menteri yang mengawasi polisi Israel, tampaknya mengambil garis keras dalam kebijakan rezim Zionis.

Perintah ini muncul setelah pembebasan tahanan Palestina—yang dihukum karena penculikan dan pembunuhan seorang tentara Israel pada tahun 1983—yang mengibarkan bendera Palestina saat menerima sambutan pahlawan di desanya di Israel utara.

Ben-Gvir, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa pengibaran bendera Palestina adalah tindakan mendukung terorisme.

"Tidak mungkin pelanggar hukum mengibarkan bendera teroris, menghasut dan mendorong terorisme, jadi saya memerintahkan pencabutan bendera yang mendukung terorisme dari ruang publik dan menghentikan hasutan terhadap Israel," kata Ben-Gvir, seperti dikutip Reuters, Senin (9/1/2023).

Orang Arab di Israel berjumlah sekitar seperlima dari populasi dan sebagian besar adalah keturunan orang Palestina yang tetap berada di negara yang baru didirikan setelah perang kemerdekaan tahun 1948.

Mereka telah lama memperdebatkan tempat mereka dalam politik Israel, menyeimbangkan warisan Palestina mereka dengan kewarganegaraan Israel mereka, dengan banyak yang mengidentifikasi sebagai orang Palestina.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Sara Netanyahu,...
Profil Sara Netanyahu, Istri PM Israel yang Kerap Intervensi Kebijakan Perang Gaza
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
Kisah Nabi Isa Diangkat...
Kisah Nabi Isa Diangkat ke Langit dalam Penjelasan Al Qur'an
Hasil Perempat Final...
Hasil Perempat Final Liga Champions: Arsenal Singkirkan Real Madrid, Lolos ke Semifinal
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
Berita Terkini
Profil Sara Netanyahu,...
Profil Sara Netanyahu, Istri PM Israel yang Kerap Intervensi Kebijakan Perang Gaza
2 jam yang lalu
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
4 jam yang lalu
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
4 jam yang lalu
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
6 jam yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
7 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
9 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved