Pemburu Harta Karun Amatir Telusuri Jejak Peta Kuno Emas Nazi

Sabtu, 07 Januari 2023 - 00:01 WIB
loading...
Pemburu Harta Karun Amatir Telusuri Jejak Peta Kuno Emas Nazi
Orang-orang berjalan di jalan di desa Ommeren, Belanda, 6 Januari 2023. Foto/REUTERS
A A A
AMSTERDAM - Para pemburu harta karun amatir di Belanda pekan ini tergiur dengan peta tua yang diyakini menandai tempat tentara Jerman menyembunyikan harta karun senilai jutaan euro selama Perang Dunia II.

Imajinasi mendapat kekayaan melimpah pun hinggap di benak para pemburu harta karun amatir.

Berbekal detektor logam dan sekop, kelompok-kelompok pemburu harta karun berkeliaran di ladang yang mengelilingi pedesaan Ommeren di timur negara itu.

Perkembangan itu terlihat setelah peta kuno itu dipublikasikan oleh Arsip Nasional Belanda pada Selasa (3/1/2023) lalu.

Arsip itu mengatakan peta itu diyakini menunjukkan di mana tentara Nazi menyembunyikan empat kotak besar berisi berlian, rubi, emas, perak, dan segala jenis perhiasan yang mereka rampas setelah ledakan di satu bank pada Agustus 1944.



Peta tersebut diperoleh dari seorang tentara Jerman tak lama setelah perang oleh lembaga Belanda yang bertugas melacak ibu kota Jerman di Belanda setelah negara itu dibebaskan dari pendudukan Nazi pada tahun 1945.

Berkas penelitian yang menyimpan peta tersebut dirilis pekan ini karena jangka waktu maksimal 75 tahun yang dapat dirahasiakan telah berakhir.

“Meskipun keberadaan harta karun itu tidak pernah dapat dikonfirmasi sepenuhnya, institut tersebut melakukan berbagai upaya yang gagal untuk menemukannya pada tahun 1947,” ungkap juru bicara Arsip Nasional Anne-Marieke Samson kepada Reuters.

“Kami tidak tahu pasti apakah harta karun itu ada. Tetapi institut tersebut melakukan banyak pemeriksaan dan menemukan bahwa ceritanya dapat dipercaya,” papar Samson.

"Tapi mereka tidak pernah menemukannya dan jika memang ada, harta karun itu mungkin sudah digali," ungkap dia.

Tetapi kecilnya peluang untuk menemukan barang berharga tidak menghalangi para penggali emas amatir.

“Saya melihat sekelompok orang dengan detektor logam di mana-mana,” papar Jan Henzen (57) kepada Reuters saat dia beristirahat dari pencariannya sendiri.

“Seperti kebanyakan orang, berita tentang harta karun itu membuatku pergi mencarinya sendiri. Peluang harta itu masih ada di sini setelah 70 tahun menurut saya sangat kecil, tetapi saya ingin mencobanya,” papar dia.

Mantan Wali Kota Ommeren Klaas Tammes yang sekarang menjalankan yayasan pemilik tanah yang mungkin menyembunyikan harta karun itu, mengatakan dia telah melihat orang-orang dari seluruh negeri.

“Peta dengan deretan tiga pohon dan palang merah menandai tempat di mana harta karun itu disembunyikan memicu imajinasi,” ujar dia.

“Siapa pun yang menemukan sesuatu harus melaporkannya kepada kami, jadi kami akan lihat. Tapi saya tidak menduga itu mudah,” pungkas dia.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)