Profil Sara Khadem, Pecatur Iran yang Terancam Tak Bisa Pulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sara Khadem merupakan seorang pemain catur wanita asal negara Iran. Beberapa waktu yang lalu, dirinya diberitakan terancam tak bisa pulang ke negaranya akibat bertanding tanpa menggunakan jilbab.
Mengutip Reuters, Jumat (06/01/2023), Sara Khadem sebelumnya mengikuti kompetisi bertajuk FIDE World Rapid and Blitz Chess Championships di Almaty, Kazakhstan.
Pada sejumlah foto yang beredar, Sara tertangkap tak mengenakan jilbabnya saat bertanding. Tak hanya itu, dia juga terang-terangan memposting foto tersebut di akun media sosialnya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Sara Khadem ini?
Sarasadat Khadem al-Sharieh atau biasa dikenal Sara Khadem merupakan pecatur wanita asal Iran. Wanita kelahiran 10 Maret 1997 ini diketahui berada di peringkat 804 dunia berdasarkan laman Federasi Catur Internasional.
Mengutip laman Women Sports, Sara mulai bermain catur pada usia 9 tahun. Pelatih pertamanya yang bernama Khosro Harandi telah menyadari bakatnya kala itu dan meramalkan masa depan cemerlang bagi kariernya di masa depan.
Terbukti setelahnya Sara Khadem berhasil membuktikannya dengan berbagai raihan prestasi membanggakan di usia mudanya.
Pada kehidupan pribadinya, dia diketahui memiliki sebuah akun sosial media berupa Instagram di @saraa_khadem. Saat ini, akun tersebut tercatat memiliki 101 ribu pengikut dan telah mendapat centang biru alias status verified.
Dalam bio akun Instagram miliknya, dia menyematkan statusnya sebagai Professional Chess Player dan telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Ardeshir Ahmadi.
Terbaru, Sara Khadem diketahui mengikuti sebuah turnamen catur di luar Iran. Dalam pertandingan tersebut, dia melepas jilbabnya dan langsung membuat banyak orang gempar, karena hijab adalah kewajiban bagi wanita di Iran.
Sky News menyebut bahwa salah satu sumber terdekat dari Sara mengatakan bahwa pecatur wanita ini telah menerima panggilan dan memperingatkannya untuk tidak kembali ke Iran.
Selain itu, keluarga dari Sara Khadem juga disebut mendapat ancaman akibat perbuatannya.
Usut punya usut, Sara sendiri disebut melakukan hal tersebut (melepas hijab) untuk mendukung para anti-rezim di negaranya. Pada akhirnya, untuk sementara dia dan keluarganya memutuskan pindah ke Spanyol demi keselamatannya.
Mengutip Reuters, Jumat (06/01/2023), Sara Khadem sebelumnya mengikuti kompetisi bertajuk FIDE World Rapid and Blitz Chess Championships di Almaty, Kazakhstan.
Pada sejumlah foto yang beredar, Sara tertangkap tak mengenakan jilbabnya saat bertanding. Tak hanya itu, dia juga terang-terangan memposting foto tersebut di akun media sosialnya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Sara Khadem ini?
Sarasadat Khadem al-Sharieh atau biasa dikenal Sara Khadem merupakan pecatur wanita asal Iran. Wanita kelahiran 10 Maret 1997 ini diketahui berada di peringkat 804 dunia berdasarkan laman Federasi Catur Internasional.
Mengutip laman Women Sports, Sara mulai bermain catur pada usia 9 tahun. Pelatih pertamanya yang bernama Khosro Harandi telah menyadari bakatnya kala itu dan meramalkan masa depan cemerlang bagi kariernya di masa depan.
Terbukti setelahnya Sara Khadem berhasil membuktikannya dengan berbagai raihan prestasi membanggakan di usia mudanya.
Pada kehidupan pribadinya, dia diketahui memiliki sebuah akun sosial media berupa Instagram di @saraa_khadem. Saat ini, akun tersebut tercatat memiliki 101 ribu pengikut dan telah mendapat centang biru alias status verified.
Dalam bio akun Instagram miliknya, dia menyematkan statusnya sebagai Professional Chess Player dan telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Ardeshir Ahmadi.
Terbaru, Sara Khadem diketahui mengikuti sebuah turnamen catur di luar Iran. Dalam pertandingan tersebut, dia melepas jilbabnya dan langsung membuat banyak orang gempar, karena hijab adalah kewajiban bagi wanita di Iran.
Sky News menyebut bahwa salah satu sumber terdekat dari Sara mengatakan bahwa pecatur wanita ini telah menerima panggilan dan memperingatkannya untuk tidak kembali ke Iran.
Selain itu, keluarga dari Sara Khadem juga disebut mendapat ancaman akibat perbuatannya.
Usut punya usut, Sara sendiri disebut melakukan hal tersebut (melepas hijab) untuk mendukung para anti-rezim di negaranya. Pada akhirnya, untuk sementara dia dan keluarganya memutuskan pindah ke Spanyol demi keselamatannya.
(ian)