Mantan Paus Benediktus XVI Wafat, Ini Pernyataan Resmi Vatikan

Sabtu, 31 Desember 2022 - 17:58 WIB
loading...
Mantan Paus Benediktus XVI Wafat, Ini Pernyataan Resmi Vatikan
Mantan Paus Benediktus XVI (tengah) telah meninggal dunia pada usia 95 tahun, Sabtu (31/12/2022). Foto/REUTERS
A A A
VATIKAN - Vatikan secara resmi mengumumkan bahwa pensiunan Paus Emeritus Benediktus XVI telah meninggal dunia pada usia 95 tahun pada hari Sabtu (31/12/2022). Menurut dokter, kesehatan mantan paus itu sebelumnya telah memburuk karena usianya.

“Dengan kesedihan kami memberi tahu Anda bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” kata Kantor Pers Takhta Suci Vatikan.



Sebelumnya, pada hari Rabu, Paus Fransiskus meminta para pengikutnya untuk berdoa bagi Benediktus XVI dalam pidato publik, dengan mengatakan bahwa mantan paus itu “sakit parah".

“Mari kita ingat dia. Dia sangat sakit, memohon Tuhan untuk menghibur dan mendukungnya dalam kesaksian cinta untuk Gereja ini, sampai akhir,” kata Paus Fransiskus.

Beberapa minggu lalu, orang-orang yang pernah melihat Benediktus mengatakan tubuhnya terlihat lemah tetapi pikirannya masih tajam.

Benediktus XVI adalah Paus Jerman pertama dalam hampir 1.000 tahun. Dia memerintah sebagai kepala Gereja Katolik dari tahun 2005 hingga pengunduran dirinya yang mengejutkan pada tahun 2013, ketika dia mengatakan dia tidak lagi memiliki kekuatan fisik atau mental untuk melanjutkan tugasnya.

Selama masa pemerintahannya, Benediktus menganjurkan untuk mengembalikan Gereja Katolik ke nilai-nilai fundamental Kristen untuk melawan peningkatan sekularisasi di banyak Negara Barat. Dalam tulisannya, mantan paus ini mengeklaim masalah utama abad ke-21 adalah relativisme, yang menyangkal kebenaran moral dan objektif.

Namun, warisannya baru-baru ini dikaburkan oleh penyelidikan yang diluncurkan oleh jaksa penuntut di Jerman, yang menuduh mantan paus itu gagal mencegah pelecehan oleh para pemimpin gereja ketika dia menjadi Uskup Agung Munich dan Freising antara tahun 1977 dan 1982.

Mantan paus itu bersikeras bahwa dia tidak mengetahui pelanggaran yang dilakukan oleh para pendeta di Munich tetapi mengeluarkan permintaan maaf yang tulus atas kesalahan apa pun yang dia buat karena gagal mencegah tindakan keji itu.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)