China Kembali Tolak Ajakan AS Bahas Kontrol Senjata Nuklir

Minggu, 12 Juli 2020 - 16:04 WIB
loading...
China Kembali Tolak...
Beijing mengatakan bahwa mereka hanya akan bergabung dengan perundingan jika AS mengurangi persenjataan nuklirnya, setidaknya menyamai jumlah nuklir yang dimiliki China saat ini. Foto/Ist
A A A
BEIJING - China menolak undangan baru Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan pembicaraan kontrol senjata dengan Rusia. Washington telah menuntut agar China mengambil bagian dalam pembicaraan mengenai penerus perjanjian START Baru, yang membatasi hulu ledak nuklir yang dimiliki AS dan Rusia.

Beijing mengatakan bahwa mereka hanya akan bergabung dengan perundingan jika AS mengurangi persenjataan nuklirnya, setidaknya menyamai jumlah nuklir yang dimiliki China saat ini. China memiliki sekitar 300 hulu ledak nuklir, sedangkan AS memiliki lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir.

( Baca Juga: Baca juga: Dikarantina Hingga Tiga Bulan, Pasien Covid-19 Ternate Resah
Dia mencatat bahwa proposal Washington untuk negosiasi trilateral tersebut tidak serius dan tidak tulus dan mendesak AS untuk menanggapi seruan Rusia untuk perpanjangan perjanjian, dan pengurangan lebih lanjut dari persenjataan nuklirnya sendiri.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Rekomendasi
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
Berita Terkini
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
28 menit yang lalu
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
1 jam yang lalu
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
2 jam yang lalu
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
3 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved