Medvedev Ramal Elon Musk Jadi Presiden setelah Perang Sipil di AS Berakhir

Selasa, 27 Desember 2022 - 19:35 WIB
loading...
Medvedev Ramal Elon...
CEO Twitter Elon Musk. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Miliarder Elon Musk bereaksi terhadap tweet mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang meramal pada tahun 2023 Amerika Serikat (AS) dapat terpecah setelah perang saudara.

Tak hanya itu, Medvedev meramal CEO Twitter itu dapat menjadi presiden dari salah satu wilayah AS yang terpecah.

Musk menyebut ramalan itu “epik". Musk kemudian mengklarifikasi, menurutnya prediksi itu "tidak masuk akal."



Medvedev sekarang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, dan diberikan posisi senior baru dalam pengadaan militer pekan ini.

Pada Senin (26/12/2022), dia memposting sepuluh perkembangan potensial untuk tahun 2023, dengan sangkalan bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi "liar".

Prediksi berkisar dari minyak yang diperdagangkan pada USD150 per barel, Inggris mencabut Brexit dan kehilangan Irlandia Utara, hingga konflik bersenjata antara Prancis dan 'Fourth Reich'.

Yang terakhir, menurut Medvedev, “akan mencakup Jerman dan satelitnya, yaitu Polandia, negara-negara Baltik, Czechia, Slovakia, Republik Kiev, dan orang-orang buangan lainnya."

Untuk AS, Medvedev meramalkan perang saudara baru, dengan California dan Texas merdeka.

"Elon Musk akan memenangkan pemilihan presiden di sejumlah negara bagian yang, setelah berakhirnya Perang Sipil baru, akan diberikan kepada GOP," papar Medvedev.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Ogah Terlibat...
Trump Ogah Terlibat Rekonstruksi Ukraina setelah Perang Berakhir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved