PM Inggris Banjir Kecaman Usai Berbincang dengan Seorang Tunawisma

Minggu, 25 Desember 2022 - 16:45 WIB
loading...
PM Inggris Banjir Kecaman...
PM Inggris Banjir Kecaman Usai Berbincang dengan Seorang Tunawisma. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menghadapi badai kritik. Kecaman datang usai Sunak bertanya kepada seorang pria tunawisma di sebuah badan amal. Sunak bertanya pada pria itu, apakah dia "bekerja dalam bisnis" dan ingin masuk ke industri keuangan.

Sunak, mantan bankir Goldman Sachs dan salah satu orang terkaya di Inggris, sedang menyajikan sarapan di tempat penampungan tunawisma di London pada Jumat (23/12/2022), ketika dia mulai mengobrol dengan seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Dean.



"Apakah Anda bekerja dalam bisnis?" Sunak bertanya kepada pria itu pada satu titik selama percakapan. Sunak bertanya sambil memberi pria itu sepiring sosis, roti panggang, dan telur.

“Tidak, saya tunawisma. Saya sebenarnya seorang tunawisma,” jawab pria itu, seperti dikutip dari Reuters.

Percakapan canggungnya dengan sang tunawisma dimulai ketika pria itu bertanya kepada Sunak apakah dia "menyesuaikan ekonomi".

Ketika pria tunawisma itu kemudian mengatakan bahwa dia tertarik pada bisnis dan keuangan, Sunak menjawab, bahwa dia juga pernah bekerja di bidang keuangan. Sunak lalu bertanya: "Apakah itu sesuatu yang ingin Anda masuki?"



"Ya, aku tidak keberatan," kata Dean. “Tapi, saya tidak tahu, saya ingin melewati Natal dulu,” lanjutnya.

Angela Rayner, wakil pemimpin oposisi Partai Buruh, memposting klip percakapan di Twitter, menyebutnya "menyiksa". Sementara anggota parlemen dari Partai Buruh lainnya, Bill Eserson, menyebut Sunak "tidak dapat dihubungi".

Pencapaian Sunak ke posisi perdana menteri Inggris pada bulan Oktober menjadikan Sunak penghuni terkaya di Downing Street Nomor 10, pada saat negara itu sedang berjuang dengan krisis biaya hidup.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)