Pesawat Pembom Rusia, Tupolev Tu-160M Siap Beroperasi Akhir Tahun Ini

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:20 WIB
loading...
Pesawat Pembom Rusia,...
Pesawat Pembom Rusia, Tupolev Tu-160M Siap Beroperasi Akhir Tahun Ini. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Bomber pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160M pertama yang baru dibangun akan dikirimkan sebelum akhir tahun ini ke militer Rusia . Hal itu diungkapkan Kepala United Aircraft Corporation, Yury Slyusar, Jumat (23/12/2022).

Tu-160M (nama kode Blackjack oleh NATO) adalah versi upgrade dari Tu-160 yang dirancang Soviet. Pesawat ini dijuluki White Swan.



“Ini adalah pesawat yang sangat ditingkatkan berdasarkan Tu-160 dengan kemampuan dan fungsi baru. Kami melakukannya dengan dua cara: kami meningkatkan armada pesawat Tu-160 yang ada dan secara paralel kami telah menyiapkan produksi di Kazan dan mengirimkan produksi pertama. standar Tu-160M tahun ini yang akan ditambah dengan armada pesawat jarak jauh,” katanya di televisi Rossiya-1.

Slyusar mengatakan kepada TASS pada bulan Agustus, bahwa rencana untuk mengirimkan Tu-160M pertama yang baru dibangun ke Kementerian Pertahanan tetap ada. Pesawat mengudara untuk pertama kalinya pada 12 Januari 2021, lepas landas dari lapangan terbang pabrik pembuatan pesawat di Kazan. Penerbangan dilakukan di ketinggian 600 meter dan berlangsung sekitar 30 menit.

Bersama dengan Tu-95MS, Tu-160M adalah tulang punggung armada pesawat militer jarak jauh Rusia. Pesawat ini kerap menjadi tumpuan militer Rusia.



TU-160 adalah pesawat militer supersonik terbesar dan pesawat perang terberat di dunia, yang mampu membawa rudal jelajah berujung nuklir. Itu adalah jawaban untuk pembom jarak jauh AS Rockwell B-1 Lancer.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada tahun 2015 memerintahkan agar produksi Tu-160 dilanjutkan dan pesawat ditingkatkan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
3 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
6 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
7 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
8 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
9 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
10 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved