Arab Saudi Tak seperti Dulu, Dekorasi Natal Boleh Dipajang di Depan Umum
loading...
A
A
A
Kafe dan restoran telah berubah menjadi negeri ajaib musim dingin, dengan dekorasi dan ornamen yang dipajang.
Raksasa ritel Starbucks menawarkan minuman liburan musiman dalam cangkir bertema liburan dan toko roti artisanal Prancis Paul Cafe telah menjual roti dan kue berbentuk kayu yule dan bertema Natal.
“Beberapa toko dan sekolah lokal kami juga merayakan Natal,” kata Rana Sabbah, warga Lebanon yang tinggal di Jeddah.
“Saya biasanya membeli gingerbread houseDIY [Do It Youreself] untuk putri saya dan teman-teman mereka hanya sebagai kegiatan yang menyenangkan di mana mereka mendekorasi dan memakannya setelah itu. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam permainan dan aktivitas yang menyenangkan di sekolah mereka minggu ini."
Supermarket di Arab Saudi juga menjual pohon Natal dan dekorasi lainnya.
Namun kata “Natal” jarang muncul di toko dan kafe. Bisanya, mereka menggunakan istilah "rasa meriah" dan "bertema liburan".
Seorang penduduk di Khamis Mushait, Jacqueline Hamou, mengatakan tidak disebutkan Natal 35 tahun lalu ketika dia pindah ke kerajaan, kecuali di kompleks yang disediakan untuk warga asing.
“Sekarang, saya melihat kalkun dan makanan pesta di supermarket,” katanya.
"Tahun ini kita akan bersama teman-teman dan mungkin memesan makanan dari menu pesta lengkap Four Seasons Hotel."
Taman hiburan Winter Wonderland yang berbasis di London juga kembali ke Riyadh untuk satu tahun lagi.
Raksasa ritel Starbucks menawarkan minuman liburan musiman dalam cangkir bertema liburan dan toko roti artisanal Prancis Paul Cafe telah menjual roti dan kue berbentuk kayu yule dan bertema Natal.
“Beberapa toko dan sekolah lokal kami juga merayakan Natal,” kata Rana Sabbah, warga Lebanon yang tinggal di Jeddah.
“Saya biasanya membeli gingerbread houseDIY [Do It Youreself] untuk putri saya dan teman-teman mereka hanya sebagai kegiatan yang menyenangkan di mana mereka mendekorasi dan memakannya setelah itu. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam permainan dan aktivitas yang menyenangkan di sekolah mereka minggu ini."
Supermarket di Arab Saudi juga menjual pohon Natal dan dekorasi lainnya.
Namun kata “Natal” jarang muncul di toko dan kafe. Bisanya, mereka menggunakan istilah "rasa meriah" dan "bertema liburan".
Seorang penduduk di Khamis Mushait, Jacqueline Hamou, mengatakan tidak disebutkan Natal 35 tahun lalu ketika dia pindah ke kerajaan, kecuali di kompleks yang disediakan untuk warga asing.
“Sekarang, saya melihat kalkun dan makanan pesta di supermarket,” katanya.
"Tahun ini kita akan bersama teman-teman dan mungkin memesan makanan dari menu pesta lengkap Four Seasons Hotel."
Taman hiburan Winter Wonderland yang berbasis di London juga kembali ke Riyadh untuk satu tahun lagi.