Dinilai Kurang Tangguh, Jerman Hentikan Pembelian Tank Puma

Selasa, 20 Desember 2022 - 05:30 WIB
loading...
Dinilai Kurang Tangguh,...
Dinilai Kurang Tangguh, Jerman Hentikan Pembelian Tank Puma. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Jerman tidak akan membeli lagi tank infanteri Puma sampai kendaraan tempur itu membuktikan diri dapat diandalkan. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, Senin (19/12/2022), setelah beberapa kendaraan dihentikan selama latihan militer baru-baru ini.

"Kegagalan kendaraan tempur infanteri Puma baru-baru ini merupakan kemunduran besar," kata Lambrecht, seperti dikutip dari Reuters. Ia mengaku telah meminta laporan tentang masalah tersebut pada akhir minggu depan.



Saham Rheinmetall, yang memproduksi tank bersama dengan Krauss-Maffei Wegmann (KMW), turun 7% setelah pengumuman menteri. Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan, tujuannya adalah agar tank Puma bisa beroperasi secepat mungkin.

“Pasukan kami harus dapat mengandalkan sistem senjata yang kuat dan stabil bahkan dalam pertempuran,” lanjut Lambrecht. Ia memastikan sekutu NATO bahwa mereka dapat terus mengandalkan Berlin untuk memenuhi kewajiban kesiapannya sebagai bagian dari gugus tugas bersama (VJTF) dari tahun 2023.

Dengan kebijakan ini, militer Bundeswehr Jerman akan menggunakan tank Marder, model pendahulu Puma, mulai 1 Januari tahun depan. Juru bicara kementerian menyebutnya sebagai "solusi mundur". Baik Rheinmetall maupun KMW tidak akan mengomentari masalah dengan model Puma.



Majalah Spiegel melaporkan pada akhir pekan bahwa 18 tank Puma yang ditujukan untuk gugus tugas gabungan kesiapan tinggi NATO tahun depan tidak beroperasi setelah masalah muncul selama latihan tembak.

Jerman telah berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan memodernisasi militernya setelah perang Ukraina, dengan pemerintah Kanselir Olaf Scholz menyediakan 100 miliar euro (USD106,10 miliar) untuk investasi pertahanan dalam anggaran tahun ini.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Gawat, Trump Bakal Gunakan...
Gawat, Trump Bakal Gunakan Opsi Militer untuk Rebut Terusan Panama
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Presiden Latvia Minta...
Presiden Latvia Minta Negara-negara Eropa Harus Memberlakukan Wajib Militer
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Rekomendasi
Bomber Australia Waspadai...
Bomber Australia Waspadai Peningkatan Kekuatan Timnas Indonesia: Saya Terkesan!
Jadwal Ujian Mandiri...
Jadwal Ujian Mandiri UGM 2025, Berapa Biaya Pendaftarannya?
Oknum TNI AL Penembak...
Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil hingga Tewas Kini Nangis Minta Keringanan di Sidang Pleidoi
Berita Terkini
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
42 menit yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
2 jam yang lalu
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
3 jam yang lalu
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved