Militer Ukraina Mengamuk, 40 Roketnya Gempur Donetsk yang Dikuasai Rusia
loading...
A
A
A
DONETSK - Militer Ukraina mengamuk dengan meluncurkan serangan besar-besaran ke kota Donetsk, bagian dari wilayah separatis yang dikuasai Rusia , Kamis (15/12/2022). Setidaknya 40 roket menggempur wilayah itu, menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya.
Alexei Kulemzin, pejabat pilihan Kremlin sebagai Wali Kota Donetsk, mengatakan serangan ini adalah yang terbesar pertama kali sejak 2014.
"Tepat pukul 07.00, pusat Donetsk dilanda penembakan paling besar sejak 2014," kata Kulemzin melalui media sosial, seperti dikutip AFP.
Dia mengatakan setidaknya 40 roket ditembakkan ke warga sipil. Dia juga mem-posting beberapa foto dari apa yang dia katakan sebagai bangunan dan mobil yang hancur dalam serangan besar-besaran hari ini.
Kota Donetsk adalah pusat administrasi wilayah Donetsk—memiliki nama yang sama—di timur Ukraina. Wilayah Donetsk merupakan salah satu empat wilayah yang diklaim Rusia pada bulan September melalui referendum.
Sebelum bergabung dengan Rusia, sebagian wilayah telah dikuasai oleh separatis Ukraina pro-Moskow sejak 2014.
Pejabat pro-Rusia mengatakan pusat kota Donetsk telah menjadi sasaran serangan dalam beberapa pekan terakhir dan enam warga sipil tewas pada awal Desember.
Pihak berwenang Ukraina baru-baru ini mengatakan bahwa pertempuran garis depan paling sengit terjadi di wilayah Donetsk, dekat kota Bakhmut.
Pada hari Kamis, gubernur Donetsk yang ditunjuk Ukraina mengatakan dua warga sipil tewas dan empat lainnya terluka di wilayah yang dikuasai pasukan Kiev sehari sebelumnya.
Alexei Kulemzin, pejabat pilihan Kremlin sebagai Wali Kota Donetsk, mengatakan serangan ini adalah yang terbesar pertama kali sejak 2014.
"Tepat pukul 07.00, pusat Donetsk dilanda penembakan paling besar sejak 2014," kata Kulemzin melalui media sosial, seperti dikutip AFP.
Dia mengatakan setidaknya 40 roket ditembakkan ke warga sipil. Dia juga mem-posting beberapa foto dari apa yang dia katakan sebagai bangunan dan mobil yang hancur dalam serangan besar-besaran hari ini.
Kota Donetsk adalah pusat administrasi wilayah Donetsk—memiliki nama yang sama—di timur Ukraina. Wilayah Donetsk merupakan salah satu empat wilayah yang diklaim Rusia pada bulan September melalui referendum.
Sebelum bergabung dengan Rusia, sebagian wilayah telah dikuasai oleh separatis Ukraina pro-Moskow sejak 2014.
Pejabat pro-Rusia mengatakan pusat kota Donetsk telah menjadi sasaran serangan dalam beberapa pekan terakhir dan enam warga sipil tewas pada awal Desember.
Pihak berwenang Ukraina baru-baru ini mengatakan bahwa pertempuran garis depan paling sengit terjadi di wilayah Donetsk, dekat kota Bakhmut.
Pada hari Kamis, gubernur Donetsk yang ditunjuk Ukraina mengatakan dua warga sipil tewas dan empat lainnya terluka di wilayah yang dikuasai pasukan Kiev sehari sebelumnya.
(min)