Jerman Jelaskan Alasan Menolak Rudal Patriot ke Ukraina

Minggu, 11 Desember 2022 - 04:01 WIB
loading...
Jerman Jelaskan Alasan...
Rudal MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat (AS). Foto/wikipedia
A A A
BERLIN - Berlin menjelaskan mengapa mereka menolak proposal Warsawa untuk mengirimkan sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, alih-alih mengirimnya ke Polandia.

“Jerman tidak memiliki wewenang untuk melakukannya sendiri,” ungkap seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri kepada Voice of America pada Sabtu.

“Sistem Patriot adalah bagian dari sistem pertahanan kolektif NATO,” ungkap Tobias Lindner, sekretaris parlemen negara untuk Kementerian Luar Negeri Jerman, kepada outlet media.



Pejabat itu menjelaskan Berlin tidak memiliki rudal Patriot yang dapat diserahkan begitu saja kepada pihak ketiga, seperti Ukraina.

Jerman malah menyarankan memperkuat keamanan Polandia dengan mengirimkan sistem pertahanan udara ke perbatasan timur NATO.

Gagasan untuk mengirim sistem rudal buatan AS langsung ke Ukraina sebelumnya dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada akhir November.

“Langkah tersebut akan melindungi Ukraina dari pemadaman listrik akibat serangan Rusia terhadap infrastrukturnya dan akan meningkatkan keamanan di perbatasan timur kami," bantah Blaszczak.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht menolak gagasan itu, dengan alasan Patriot juga merupakan bagian dari pertahanan NATO.

“Fakta itu berarti mereka dimaksudkan untuk dikerahkan di wilayah NATO," papar dia pada akhir November.

“Setiap penggunaan rudal di luar wilayah NATO akan membutuhkan diskusi di tingkat NATO,” ungkap dia.

Blaszczak mengatakan awal pekan ini bahwa dia "kecewa" dengan keputusan Jerman menolak proposalnya.

Dia menambahkan bahwa Polandia sekarang akan mengikuti rencana awal dan bekerja untuk mengintegrasikan Patriot ke dalam sistem komandonya.

Berlin menawarkan untuk meningkatkan pertahanan Polandia setelah rudal jatuh di bagian timur negara itu pada November, menewaskan dua orang.

Meskipun para pejabat Ukraina dan beberapa media Barat dengan cepat menyalahkan insiden itu pada Rusia, Presiden Polandia Andrzej Duda kemudian mengatakan proyektil itu kemungkinan diluncurkan pasukan pertahanan udara Ukraina dan menyimpang dari jalurnya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Profil Dean Zandbergen,...
Profil Dean Zandbergen, Penyerang Belanda Keturunan Depok yang Mengaku Dikontak PSSI
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
Berita Terkini
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
4 menit yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
50 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
1 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
11 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved