Influencer Cantik Ditemukan Tewas dengan Tembakan di Kepala, Jauh Hari Sudah Ketakutan
loading...
A
A
A
Juru bicara polisi Mavela Masondo mengatakan: "Setibanya di alamat yang diberikan, polisi menemukan seorang wanita di kamar tidur dengan luka tembak di kepala. Ada senjata api di sebelahnya. Wanita itu dinyatakan meninggal oleh paramedis."
Phillips mengatakan dia sedang menyikat giginya di kamar mandi ketika dia mendengar suara tembakan dari kamar tidur mereka.
Polisi tidak mengomentari siapa pemilik senjata api tersebut dengan alasan "dapat membahayakan penyelidikan".
Tapi polisi mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas kematian influencer tersebut telah dibuka, yang berarti saat ini tidak dianggap mencurigakan.
Julius Malema, pemimpin partai politik Pejuang Kemerdekaan Ekonomi, mengatakan: "Saya belum berbicara dengan Kyle tapi saya mengenalnya dengan sangat baik.
"Kami berteman. Dia wanita yang sangat cantik, berwawasan ke depan," ujarnya.
Sembilan hari sebelum kematiannya, korban memberi tahu seorang mahasiswa bahwa dia pindah ke Tanzania ketika dia berusia 19 tahun untuk bekerja di sebuah hotel. Selama bekerja itulah dia belajar bahasa Swahili bersamaan dengan meluncurkan karier sebagai penata rias dan penata gaya.
Dalam posting Instagram terakhirnya pada 22 November, sang influencer berfoto bersama Bujar Osman, Menteri Luar Negeri Makedonia Utara.
Dia mengatakan saat itu, "Pertemuan ini bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik antara negara saya Republik Makedonia Utara dan rumah kedua saya Republik Afrika Selatan."
Investigasi atas kematiannya sedang berlangsung.
Phillips mengatakan dia sedang menyikat giginya di kamar mandi ketika dia mendengar suara tembakan dari kamar tidur mereka.
Polisi tidak mengomentari siapa pemilik senjata api tersebut dengan alasan "dapat membahayakan penyelidikan".
Tapi polisi mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas kematian influencer tersebut telah dibuka, yang berarti saat ini tidak dianggap mencurigakan.
Julius Malema, pemimpin partai politik Pejuang Kemerdekaan Ekonomi, mengatakan: "Saya belum berbicara dengan Kyle tapi saya mengenalnya dengan sangat baik.
"Kami berteman. Dia wanita yang sangat cantik, berwawasan ke depan," ujarnya.
Sembilan hari sebelum kematiannya, korban memberi tahu seorang mahasiswa bahwa dia pindah ke Tanzania ketika dia berusia 19 tahun untuk bekerja di sebuah hotel. Selama bekerja itulah dia belajar bahasa Swahili bersamaan dengan meluncurkan karier sebagai penata rias dan penata gaya.
Dalam posting Instagram terakhirnya pada 22 November, sang influencer berfoto bersama Bujar Osman, Menteri Luar Negeri Makedonia Utara.
Dia mengatakan saat itu, "Pertemuan ini bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik antara negara saya Republik Makedonia Utara dan rumah kedua saya Republik Afrika Selatan."
Investigasi atas kematiannya sedang berlangsung.