Angkatan Udara Taiwan Akan Disuplai Suku Cadang Rp6,6 Triliun dari AS
loading...
A
A
A
TAIPEI - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui potensi penjualan suku cadang pesawat senilai USD428 juta (Rp6,6 triliun) untuk Taiwan guna membantu Angkatan Udara negara itu. Hingga kini, Taiwan telah berulang kali mencegat jet China yang beroperasi di dekat pulau itu.
Angkatan Udara Taiwan diperlengkapi dengan baik, tetapi mengalami penuaan dan dipandang remeh oleh China. Beijing memandang pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya dan selama sekitar tiga tahun terakhir telah melakukan serangan mendadak setiap hari di dekat Taiwan.
Sejak awal Agustus, ketika China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei, Angkatan Udara China juga secara teratur melintasi garis median Selat Taiwan, yang berfungsi sebagai batas tidak resmi.
Pentagon, dalam dua pernyataan Selasa (6/12/2022) malam, mengatakan bagian-bagian itu akan mendukung F-16 Taiwan, jet Tempur Pertahanan Lokal dan semua pesawat dan sistem atau subsistem lain asal AS.
“Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada udara penerima, meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan sambil memberikan kemampuan pertahanan dan transportasi yang penting untuk keamanan regional,” sebut pernyataan Pentagon, seperti dikutip dari Reuters.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Rabu, penjualan itu diharapkan "berlaku" dalam waktu satu bulan. Kementerian itu juga sangat berterima kasih dengan dukungan dari AS.
“Dengan China mencoba untuk "menormalkan" aktivitas militernya di dekat Taiwan dan menekan wilayah udara dan lautnya serta kemampuan untuk berlatih dan bereaksi, penjualan itu akan sangat membantu,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan.
“Ini akan membantu menjaga peralatan yang tepat dan pengisian jet tempur angkatan udara kita, memenuhi kebutuhan operasi pertahanan dan pelatihan kesiapan tempur, dan memastikan bahwa kekuatan tempur tradisional kita tidak akan jatuh," lanjut pernyataan itu.
AS adalah pemasok senjata internasional terpenting Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Kantor kepresidenan Taiwan, mencatat ini adalah penjualan senjata ketujuh yang disetujui oleh pemerintahan Joe Biden.
Angkatan Udara Taiwan diperlengkapi dengan baik, tetapi mengalami penuaan dan dipandang remeh oleh China. Beijing memandang pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya dan selama sekitar tiga tahun terakhir telah melakukan serangan mendadak setiap hari di dekat Taiwan.
Sejak awal Agustus, ketika China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei, Angkatan Udara China juga secara teratur melintasi garis median Selat Taiwan, yang berfungsi sebagai batas tidak resmi.
Pentagon, dalam dua pernyataan Selasa (6/12/2022) malam, mengatakan bagian-bagian itu akan mendukung F-16 Taiwan, jet Tempur Pertahanan Lokal dan semua pesawat dan sistem atau subsistem lain asal AS.
“Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada udara penerima, meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan sambil memberikan kemampuan pertahanan dan transportasi yang penting untuk keamanan regional,” sebut pernyataan Pentagon, seperti dikutip dari Reuters.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Rabu, penjualan itu diharapkan "berlaku" dalam waktu satu bulan. Kementerian itu juga sangat berterima kasih dengan dukungan dari AS.
“Dengan China mencoba untuk "menormalkan" aktivitas militernya di dekat Taiwan dan menekan wilayah udara dan lautnya serta kemampuan untuk berlatih dan bereaksi, penjualan itu akan sangat membantu,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan.
“Ini akan membantu menjaga peralatan yang tepat dan pengisian jet tempur angkatan udara kita, memenuhi kebutuhan operasi pertahanan dan pelatihan kesiapan tempur, dan memastikan bahwa kekuatan tempur tradisional kita tidak akan jatuh," lanjut pernyataan itu.
AS adalah pemasok senjata internasional terpenting Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Kantor kepresidenan Taiwan, mencatat ini adalah penjualan senjata ketujuh yang disetujui oleh pemerintahan Joe Biden.
(esn)