Macron Kritik UU Pengurangan Inflasi Biden: Itu Akan Memecah Barat

Kamis, 01 Desember 2022 - 15:29 WIB
loading...
Macron Kritik UU Pengurangan...
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di samping kendaraan saat mereka bertemu untuk makan malam di restoran Fiola Mare di Georgetown Washington, AS, 30 November 2022. Foto/REUTERS/Evelyn Hockstein
A A A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mensubsidi perusahaan-perusahaan Amerika dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA).

Menurut Macron, tindakan AS itu sebagai "pilihan yang akan memecah Barat". Pernyataan Macron mengisyaratkan ketegangan perdagangan antara Washington dan Uni Eropa (UE).

Presiden Prancis tiba di Washington awal pekan ini, karena Paris dan negara Eropa lainnya khawatir tentang kebijakan AS yang proteksionis saat industri UE menjadi korban dari krisis energi yang dipicu sanksi pada Rusia.

Menurut beberapa kantor berita, Macron mengatakan keputusan AS itu, "Sangat agresif bagi pebisnis kita."

Baca juga: Mantan Presiden Rusia Medvedev Desak NATO Bertobat dan Bubarkan Diri

Sebelumnya, Macron membahas masalah ini dengan cara yang lebih lugas.

“Saya tidak ingin menjadi pasar untuk menjual produk Amerika karena saya memiliki produk yang sama persis dengan Anda,” tegas Macron.

"Dan konsekuensi dari IRA adalah Anda mungkin akan memperbaiki masalah Anda, tetapi Anda akan menambah masalah saya. Maaf saya terus terang," papar dia.

IRA yang dikritik Macron itu menetapkan pembayaran besar-besaran kepada produsen untuk memproduksi barang-barang mereka di Amerika Utara dan mendukung industri yang ramah lingkungan, misalnya, mempertimbangkan investasi miliaran untuk insentif kendaraan listrik AS yang baru.

UE khawatir tindakan tersebut akan memaksa pabrikan Eropa pindah ke AS, sehingga blok tersebut menginginkan pengecualian, seperti yang telah diberikan ke Kanada dan Meksiko.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Shabrina Leonita Bawakan...
Shabrina Leonita Bawakan ‘Kali Kedua’ Bareng Raisa, dapat Standing Ovation dan Pujian Juri
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Berita Terkini
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved