Eks Tentara Israel Nyamar Jadi Pelawak dan Masuk Qatar, tapi Bergegas Kabur

Kamis, 01 Desember 2022 - 10:32 WIB
loading...
Eks Tentara Israel Nyamar...
Guy Hochman, mantan tentara Israel yang terlibat pembantaian rakyat Palestina, masuk ke Qatar dengan menyamar sebagai pelawak. Dia buru-buru melarikan diri setelah jejak masa lalunya terbongkar. Foto/YouTube via Middle East Monitor
A A A
DOHA - Mantan tentara Israel , Guy Hochman, bergegas melarikan diri dari Qatar pada hari Senin setelah sebuah video yang mengungkap keterlibatannya dalam pembantaian rakyat Palestina di-posting di Twitter.

Hochman memasuki Qatar dengan menyamar sebagai pelawak dengan tujuan membuat video lucu.

Dia mengeklaim dalam salah satu videonya yang di-posting di Facebook bahwa dia pergi ke Qatar untuk berdamai.

Tetapi jurnalis Palestina-Amerika Serikat (AS), Samar Dahmash-Jarrah, mem-posting video di Twitter yang mengungkapkan masa lalu Hochman sebagai tentara Israel.



Dahmash-Jarrah, mantan kontributor CNN, memiliki 171.000 pengikut di Twitter. Video yang dia posting memperlihatkan pesan dalam bahasa Arab: "Ekspos mereka. Penjahat."

Video itu dengan cepat menjadi viral.

Wartawan tersebut mengatakan dalam video yang diunggah bahwa Hochman memperkenalkan dirinya sebagai pembawa damai, padahal sebenarnya dia adalah tentara pembunuh.

Menurutnya, Hochman adalah Komandan Batalion 932 Brigade Nahal, dan bertugas di unit yang membunuh ribuan warga Palestina selama Intifada pertama dan kedua.

Selain itu, dia mengatakan bahwa unit yang dipimpin Hochman juga membunuh seluruh keluarga Palestina selama perang Israel di Gaza. "Inilah wajah asli Israel di turnamen tersebut," tulis Dahmash-Jarrah, seperti dikutip Middle East Monitor, Kamis (1/12/2022).

Menurut media Israel, Hochman seharusnya tetap di Qatar hingga akhir Piala Dunia FIFA 2022, tetapi dia segera memesan tiket dan kembali ke Israel.

Banyak jurnalis Israel dengan antusias pergi ke Qatar untuk melaporkan perasaan orang-orang Arab yang pro-Israel selama turnamen, tetapi mereka terkejut karena tidak ada yang mau berbicara dengan mereka. Banyak yang menyerukan agar mereka segera meninggalkan Qatar.

Para wartawan Israel melaporkan bahwa tinggal mereka di Qatar tidak aman. Sampai-sampai mereka menyembunyikan identitas Israel mereka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Siapa Mahmoud Khalil?...
Siapa Mahmoud Khalil? Aktivis Pro-Palestina yang Akan Dideportasi dari AS
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pesan Kekuatan dan Kemenangan...
Pesan Kekuatan dan Kemenangan Hamas Diterima Jelas di Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved