Politisi Moskow Sebut Pasukan Rusia Tak Memiliki Cukup Dokter

Minggu, 27 November 2022 - 22:05 WIB
loading...
Politisi Moskow Sebut...
Politisi Moskow Sebut Pasukan Rusia Tak Memiliki Cukup Dokter. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Salah satu politisi nasionalis Rusia yang paling menonjol mengatakan, militer Rusia tidak memiliki jumlah dokter yang memadai di antara masalah-masalah lain. Pesan itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan para ibu tentara yang dimobilisasi untuk pertempuran di Ukraina.

Komentar Leonid Slutsky, pemimpin Partai Demokrat Liberal populis dan ketua komite hubungan luar negeri di majelis rendah parlemen, adalah pengakuan publik yang luar biasa tentang masalah dalam militer ketika pasukan Rusia mengalami serangkaian kemunduran medan perang.



“Tidak ada cukup dokter di unit militer; semua orang mengatakan ini. Saya tidak bisa mengatakan mereka tidak ada sama sekali, tetapi mereka praktis tidak terlihat di sana,” kata Slutsky pada pertemuan di St. Petersburg, seperti dikutip dari AP.

Olga Suyetina, ibu angkat dari seorang tentara yang dimobilisasi untuk konflik Ukraina mengatakan, dia telah mendengar dari putranya bahwa pasukannya kekurangan perlengkapan.

“Tidak ada gunsights, tidak ada, kami harus membelinya dengan crowdfunding,” katanya, mengacu pada perangkat di pistol yang membantu mengarahkannya. “Tidak ada; mereka meninggalkan Kharkiv, tidak ada, bahkan tidak ada polietilen untuk menutupi galian,” lanjutnya.

Slutsky, seorang pendukung kuat perjuangan Rusia di Ukraina, mengatakan dia akan berbicara kepada Kementerian Pertahanan tentang masalah yang dihadapi pasukan di Ukraina.



“Kita harus memahami bahwa seluruh dunia memperhatikan kita. Kami adalah negara bagian terbesar dan ketika kami tidak memiliki kaus kaki, celana pendek, dokter, intelijen, komunikasi, atau hanya merawat anak-anak kami, muncul pertanyaan yang akan sangat sulit untuk dijawab,” katanya.

Pertemuan itu terjadi sehari setelah Presiden Vladimir Putin bertemu dengan sekelompok ibu tentara lainnya. Pada pertemuan Jumat itu, dia mengecam apa yang dia katakan sebagai penggambaran media yang miring tentang kampanye militer Moskow.

“Hidup lebih sulit dan beragam dari apa yang ditampilkan di layar TV atau bahkan di internet. Ada banyak pemalsuan, kecurangan, kebohongan di sana," kata Putin.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Perkuat Komunikasi BUMN...
Perkuat Komunikasi BUMN lewat Optimalisasi Medsos dan AI Sejalan dengan Komitmen PTPN
10 Ucapan Hari Buruh...
10 Ucapan Hari Buruh Internasional, Menghargai Kerja Keras dan Dedikasi Pekerja
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Berita Terkini
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
1 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
2 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 jam yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
5 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
5 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved