China Laporkan Lebih Banyak Kematian Akibat COVID-19

Senin, 21 November 2022 - 23:13 WIB
loading...
China Laporkan Lebih...
China Laporkan Lebih Banyak Kematian Akibat COVID-19. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - China melaporkan dua kematian terbaru akibat COVID-19 pada Senin (21/11/2022). Dua individu yang dilaporkan meninggal dunia adalah penduduk Beijing yang berusia lanjut.

Seperti dilaporkan AFP, dua individu itu adalah seorang wanita berusia 91 tahun dengan riwayat stroke dan penyakit Alzheimer. Seorang lagi adalah pria berusia 88 tahun dengan riwayat kanker, bronkitis, dan stroke, kata pihak berwenang setempat.



Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Beijing mengumumkan kematian COVID-19 pertama di China sejak Mei. Pasien adalah seorang pria berusia 87 tahun yang kasus ringannya memburuk setelah ia tertular infeksi bakteri.

Kasus Covid-19 baru di ibu kota China melonjak menjadi 962 pada awal pekan ini, dari 621 sehari sebelumnya. Pihak berwenang mempertahankan tambal sulam pembatasan dalam upaya untuk memadamkan gejolak yang muncul.

Hampir 600 wilayah kota saat ini "berisiko tinggi," sebutan yang biasanya mengharuskan penduduk untuk mengisolasi selama beberapa hari di unit rumah mereka atau pindah ke fasilitas karantina negara.



Di beberapa lingkungan, sekolah telah diperintahkan untuk memindahkan kelas secara online dan karyawan kantor disuruh bekerja dari rumah.

Pembatasan garis keras juga diberlakukan di kota-kota, termasuk pusat industri selatan Guangzhou - di mana puluhan ribu kasus baru muncul dalam seminggu terakhir - dan Shijiazhuang utara, di mana para pejabat telah memerintahkan penduduk di enam distrik untuk menjalani pengujian massal.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, China mencatat sekitar 27.000 kasus domestik baru pada Senin. Jumlah ini sebagian kecil dari populasinya yang besar, tetapi peningkatan tajam untuk negara yang terbiasa dengan angka dalam puluhan atau ratusan.



Sementara kebijakan nol-COVID-19 secara umum menjaga jumlah kasus baru tetap rendah, pendekatan tersebut telah diuji dalam beberapa bulan terakhir dengan munculnya varian virus yang menyebar lebih cepat daripada yang dapat dipadamkan oleh pejabat.

Strategi itu juga menghambat pertumbuhan ekonomi, mengisolasi Beijing di panggung internasional dan bahkan memicu protes yang jarang terjadi di negara di mana perbedaan pendapat secara rutin dihancurkan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
3 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
4 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
5 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
5 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
6 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved