Insiden Rudal Nyasar, Sekjen NATO: Bukan Salah Ukraina Tapi Rusia

Kamis, 17 November 2022 - 00:18 WIB
loading...
Insiden Rudal Nyasar,...
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan Rusia yang harus disalahkan dalam insiden rudal nyasar ke Polandia. Foto/Ilustrasi
A A A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan ledakan mematikan di Polandia mungkin merupakan hasil dari tembakan anti-pesawat Ukraina. Namun, Rusia memikul tanggung jawab utama karena Moskow adalah pihakyang berada di belakang perang.

Dua orang tewas dalam ledakan pada hari Selasa di timur Polandia, dekat perbatasan dengan Ukraina, dalam sebuah insiden yang memicu kekhawatiran akan eskalasi.

"Penyelidikan atas insiden ini sedang berlangsung, dan kami perlu menunggu hasilnya. Tapi kami tidak memiliki indikasi bahwa ini adalah hasil dari serangan yang disengaja," kata Stoltenberg setelah memimpin pertemuan para duta besar NATO.

“Analisis awal kami menunjukkan bahwa insiden itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal jelajah Rusia," sambungnya.

“Tapi izinkan saya menjelaskan, ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina,” lanjutnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (16/11/2022).

Stoltenberg mengadakan pertemuan utusan aliansi di Brussel.

Dewan Keamanan PBB juga berencana bertemu pada hari Rabu untuk pengarahan yang dijadwalkan sebelumnya tentang situasi di Ukraina. Ledakan di Polandia pasti akan turut di bahas.

Sementara itu, Polandia pada Rabu pagi mengonfirmasi bahwa sebuah rudal jatuh di timur negara itu, saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan "tidak mungkin" ditembakkan dari Rusia.



Dalam pernyataan mereka, Polandia dan NATO menggunakan bahasa yang menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap ledakan rudal itu sebagai serangan Rusia yang disengaja, setidaknya untuk saat ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)