Punya Tato QR Code, Pria Ini Mengaku Penjelajah Waktu dari Tahun 2040
loading...
Seorang pria mengaku penjelajah waktu dari tahun 2040. Foto/Mirror
A
A
A
MADRID - Seorang pria mengaku sebagai penjelajah waktu dari tahun 2040. Ia pun menunjukkan tato qr codedi pergelangan tangan dan mengaku mempunyai video untuk membuktikannya.
Penjelajah dari masa depan yang menggunakan nama Carlos itu muncul dalam sebuah video untuk mendukung klaimnya yang mustahil.
Carlos memperkenalkan dirinya dalam video YouTube dengan mengatakan dia dari Alicante di Spanyol dan meskipun dia lahir pada tahun 2012 namun itu adalah "bukan dari waktu sekarang".
“Pada tahun 2028 dunia yang Anda kenal akan hilang ketika cryptocurrency mengambil alih dari uang tunai," katanya.
"Namun alih-alih dibayar dalam koin crypto untuk dibelanjakan sesuka Anda, Anda akan mendapatkan koin untuk tujuan tertentu seperti EatCoin untuk makanan," sang penjelajah waktu menambahkan seperti dikutip dari Mirror, Minggu (13/11/2022).
Carlos juga mengklaim bahwa pada tahun 2029 sebuah sistem baru diperkenalkan yang disebut 'Me QR.'
“Setiap orang memiliki kode QR di tangan mereka yang berisi semua informasi tentang orang itu,” jelasnya.
Ini termasuk data paspor, penyakit, riwayat kriminal apa pun, status keluarga, vaksinasi, dan koin kripto.
"Tentu saja memiliki kode QR atau tidak adalah keputusan Anda, tidak ada yang memaksa Anda untuk melakukannya,” imbuhnya.
“Tapi bayangkan tidak harus membawa dokumen apa pun, misalnya saat Anda pergi berlibur. Dalam kasus saya, itu sangat melegakan karena saya selalu lupa dokumen,” ujarnya.
Carlos kemudian mengungkap 'Kode QR' yang ada di pergelangan tangannya dan dia kemudian melanjutkan untuk 'memindainya', semuanya diiringi musik dramatis.
Fakta bahwa ponselnya dapat 'membaca' kode QR ini membuktikan "mereka diam-diam mengembangkan program Me QR".
Pengakuan itu datang ketika 'penjelajah waktu' lainnya mengklaim memiliki bukti fotografis tentang kiamat.
Pria aneh, yang hanya dikenal sebagai Edward, bersikeras dia dikirim ke masa depan setelah mengambil bagian dalam eksperimen rahasia pada tahun 2004.
Dia mengklaim dia menentang hukum fisika dan didorong 3.000 tahun ke depan saat bekerja di laboratorium di Los Angeles.
Penjelajah waktu yang memproklamirkan diri itu mengatakan dia diberi tugas khusus untuk mengambil foto seperti apa kehidupan di masa depan.
Yang lain juga mengklaim bahwa mereka telah diberikan hadiah perjalanan waktu dan membagikan teori tak berdasar mereka di media sosial.
Seorang TikToker yang secara khusus mengaku berasal dari tahun 3000 mengatakan dia dengan tepat memperkirakan Elon Musk akan membeli Twitter - jadi dia ingin orang-orang menanggapi peringatannya dengan lebih serius.
Penjelajah waktu lain yang memproklamirkan diri menyarankan para ilmuwan akan menemukan virus baru yang mematikan bulan ini.
Mereka mengklaim eksperimen di fasilitas penelitian CERN akan menyebabkan "peristiwa yang lebih aneh" sementara pandemi akan muncul di Antartika.
Penjelajah dari masa depan yang menggunakan nama Carlos itu muncul dalam sebuah video untuk mendukung klaimnya yang mustahil.
Carlos memperkenalkan dirinya dalam video YouTube dengan mengatakan dia dari Alicante di Spanyol dan meskipun dia lahir pada tahun 2012 namun itu adalah "bukan dari waktu sekarang".
“Pada tahun 2028 dunia yang Anda kenal akan hilang ketika cryptocurrency mengambil alih dari uang tunai," katanya.
"Namun alih-alih dibayar dalam koin crypto untuk dibelanjakan sesuka Anda, Anda akan mendapatkan koin untuk tujuan tertentu seperti EatCoin untuk makanan," sang penjelajah waktu menambahkan seperti dikutip dari Mirror, Minggu (13/11/2022).
Carlos juga mengklaim bahwa pada tahun 2029 sebuah sistem baru diperkenalkan yang disebut 'Me QR.'
“Setiap orang memiliki kode QR di tangan mereka yang berisi semua informasi tentang orang itu,” jelasnya.
Ini termasuk data paspor, penyakit, riwayat kriminal apa pun, status keluarga, vaksinasi, dan koin kripto.
"Tentu saja memiliki kode QR atau tidak adalah keputusan Anda, tidak ada yang memaksa Anda untuk melakukannya,” imbuhnya.
“Tapi bayangkan tidak harus membawa dokumen apa pun, misalnya saat Anda pergi berlibur. Dalam kasus saya, itu sangat melegakan karena saya selalu lupa dokumen,” ujarnya.
Carlos kemudian mengungkap 'Kode QR' yang ada di pergelangan tangannya dan dia kemudian melanjutkan untuk 'memindainya', semuanya diiringi musik dramatis.
Fakta bahwa ponselnya dapat 'membaca' kode QR ini membuktikan "mereka diam-diam mengembangkan program Me QR".
Pengakuan itu datang ketika 'penjelajah waktu' lainnya mengklaim memiliki bukti fotografis tentang kiamat.
Pria aneh, yang hanya dikenal sebagai Edward, bersikeras dia dikirim ke masa depan setelah mengambil bagian dalam eksperimen rahasia pada tahun 2004.
Dia mengklaim dia menentang hukum fisika dan didorong 3.000 tahun ke depan saat bekerja di laboratorium di Los Angeles.
Penjelajah waktu yang memproklamirkan diri itu mengatakan dia diberi tugas khusus untuk mengambil foto seperti apa kehidupan di masa depan.
Yang lain juga mengklaim bahwa mereka telah diberikan hadiah perjalanan waktu dan membagikan teori tak berdasar mereka di media sosial.
Seorang TikToker yang secara khusus mengaku berasal dari tahun 3000 mengatakan dia dengan tepat memperkirakan Elon Musk akan membeli Twitter - jadi dia ingin orang-orang menanggapi peringatannya dengan lebih serius.
Penjelajah waktu lain yang memproklamirkan diri menyarankan para ilmuwan akan menemukan virus baru yang mematikan bulan ini.
Mereka mengklaim eksperimen di fasilitas penelitian CERN akan menyebabkan "peristiwa yang lebih aneh" sementara pandemi akan muncul di Antartika.
(ian)
Lihat Juga :
