Pendeta Veteran Rusia Terbunuh oleh Rudal HIMARS Amerika

Senin, 07 November 2022 - 10:20 WIB
loading...
Pendeta Veteran Rusia...
Pendeta militer veteran Rusia Mikhail Vasilyev tewas di Ukraina setelah terkena pecahan peluru dari rudal yang ditembakkan oleh HIMARS buatan AS. Foto/vk.com via Euro Weekly News
A A A
KIEV - Pendeta militer veteran Rusia Mikhail Vasilyev telah tewas di Ukraina . Menurut laporan media Moskow, dia tewas karena luka akibat pecahan peluru dari rudal yang ditembakkan oleh HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).

Patriarkat Moskow, dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu yang dikutip Russia Today, Senin (7/11/2022), mengonfirmasi kematian Vasilyev.

Vasilyev adalah pendeta agung di Katedral St Barbara. Menurut Patriarkat Moskow, pendeta 51 tahun itu telah bertugas di militer Rusia selama beberapa dekade.

Vasilyev mengambil bagian dalam berbagai konflik bersenjata, termasuk memberikan bimbingan spiritual kepada pasukan negaranya selama misi penjaga perdamaian Rusia ke Kosovo dan Bosnia, konflik di Abkhazia dan Kyrgyzstan, pemberontakan di Kaukasus Utara Rusia, dan operasi di Suriah.



Pasukan Lintas Udara Pskov ZOV Garda 76 Rusia menulis di media sosial: “Hari ini, pada 6 November 2022, Pendeta Agung Mikhail Vladimirovich Vasilyev, yang berada dalam posisi tempur di antara pasukan terjun payung kami, terluka dan meninggal akibat ledakan pecahan peluru HIMARS tiga meter darinya."

“Mantan pemimpin Church of the Airborne Troops di Sokolniki telah menjabat sebagai pemimpin Church of St Ilya Muromets and the Holy Great Martyr Barbara di Vlasikha, wilayah Moskow, sejak 2017.”

Pasukan Lintas Udara itu menambahkan: “Pada 2002-2004, dia mengunjungi Chechnya, membangun dan membimbing orang-orang Pskov kami."

Berita kematiannya menyebar melalui media sosial dan telah dikomentari oleh para pengguna media sosial Ukraina.

salah satunya berkomentar: "Dia dipanggil oleh Tuhannya untuk memberikan penjelasan atas semua sampah yang dia lakukan."

Pengguna media sosial lainnya menulis: "Langsung ke neraka."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)