Israel Lancarkan 1.200 Serangan terhadap Warga Palestina pada Oktober
loading...

Pasukan Israel menginterogasi warga Palestina di depan pos pemeriksaan di Nablus, Tepi Barat, pada 25 Oktober 2022. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
A
A
A
TEPI BARAT - Sekitar 1.200 serangan dilakukan terhadap warga Palestina oleh pasukan Israel dan pemukim Yahudi di seluruh Tepi Barat pada Oktober saja.
Laporan itu diungkap Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman (WSRA). Sebagian besar serangan terjadi di Hebron, diikuti Nablus dan kemudian Ramallah.
Sifat serangan termasuk perampasan tanah dengan kekerasan, kampanye penangkapan, kerusakan lahan pertanian dan penutupan kota yang mengakibatkan cedera tubuh.
"Jumlah serangan yang dilakukan pemukim Israel mencapai rekor jumlah bulan lalu, dengan 254 serangan," ungkap Kepala WSRA Muayyad Shaaban, organisasi anti-permukiman lokal tersebut.
Baca juga: Putin Perkuat Hubungan dengan Negara-negara Liga Arab
Dia menambahkan otoritas pendudukan mengeluarkan dua belas perintah terkait dengan bangunan milik Palestina, mulai dari pembongkaran, perintah untuk menghentikan pekerjaan pembangunan dan pemberitahuan evakuasi kepada keluarga Palestina di Qalqiliya dan Tubas.
Laporan tersebut menunjukkan total 1.584 pohon zaitun diketahui telah dirusak dan ditumbangkan oleh pemukim ilegal Yahudi.
Pemukim Israel bertanggung jawab untuk menghancurkan ribuan pohon zaitun di wilayah pendudukan selama bertahun-tahun, terutama di sekitar musim panen untuk memaksimalkan kerusakan dan efek pada petani Palestina.
Baca juga: Pasukan Amerika Serikat Dilaporkan Sudah Berada di Wilayah Ukraina
Shaaban mencatat pemukim Israel, khususnya sayap kanan ekstrem, jarang dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas pendudukan.
Laporan itu diungkap Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman (WSRA). Sebagian besar serangan terjadi di Hebron, diikuti Nablus dan kemudian Ramallah.
Sifat serangan termasuk perampasan tanah dengan kekerasan, kampanye penangkapan, kerusakan lahan pertanian dan penutupan kota yang mengakibatkan cedera tubuh.
"Jumlah serangan yang dilakukan pemukim Israel mencapai rekor jumlah bulan lalu, dengan 254 serangan," ungkap Kepala WSRA Muayyad Shaaban, organisasi anti-permukiman lokal tersebut.
Baca juga: Putin Perkuat Hubungan dengan Negara-negara Liga Arab
Dia menambahkan otoritas pendudukan mengeluarkan dua belas perintah terkait dengan bangunan milik Palestina, mulai dari pembongkaran, perintah untuk menghentikan pekerjaan pembangunan dan pemberitahuan evakuasi kepada keluarga Palestina di Qalqiliya dan Tubas.
Laporan tersebut menunjukkan total 1.584 pohon zaitun diketahui telah dirusak dan ditumbangkan oleh pemukim ilegal Yahudi.
Pemukim Israel bertanggung jawab untuk menghancurkan ribuan pohon zaitun di wilayah pendudukan selama bertahun-tahun, terutama di sekitar musim panen untuk memaksimalkan kerusakan dan efek pada petani Palestina.
Baca juga: Pasukan Amerika Serikat Dilaporkan Sudah Berada di Wilayah Ukraina
Shaaban mencatat pemukim Israel, khususnya sayap kanan ekstrem, jarang dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas pendudukan.
Lihat Juga :