Menteri Keuangan Israel Ditambahkan ke Daftar Pembunuhan Ukraina
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Keuangan Israel Avigdor Lieberman telah ditambahkan ke database "musuh Ukraina" di situs kontroversial Mirotvorets pada Minggu (30/10/2022).
Para penulis situs tersebut, yang diyakini memiliki hubungan dengan dinas keamanan Ukraina, menggambarkan Lieberman sebagai “agen pengaruh Rusia”, yang telah memanipulasi informasi penting secara publik untuk kepentingan Moskow.
Mereka juga menyalahkan dia karena mengambil bagian dalam tindakan “agresi kemanusiaan” terhadap Ukraina.
Di antara tindakan yang menyebabkan Lieberman dimasukkan dalam daftar, adalah penolakannya untuk membiayai satu rumah sakit lapangan Israel di Ukraina pada Maret dan sikap netralnya tentang siapa yang harus disalahkan atas pembantaian di pinggiran kota Kiev, Bucha pada April.
Situs web tersebut juga membagikan tautan ke satu artikel, mengklaim bahwa dia memiliki hubungan dengan raksasa gas Rusia Gazprom.
Pihak berwenang Ukraina sering menyatakan kekecewaan mereka dengan tingkat dukungan yang mereka dapatkan dari Israel selama konflik dengan Rusia.
Israel hanya memberi Kiev bantuan kemanusiaan dan peralatan pertahanan yang menyelamatkan jiwa, tetapi bukan senjata dan amunisi.
Israel juga menahan diri untuk tidak bergabung dengan sanksi internasional terhadap Moskow.
Pekan lalu, Liberman mengatakan bantuan Israel ke Ukraina sejak pecahnya pertempuran antara Rusia dan Ukraina pada akhir Februari berjumlah sekitar USD40 juta.
Para penulis situs tersebut, yang diyakini memiliki hubungan dengan dinas keamanan Ukraina, menggambarkan Lieberman sebagai “agen pengaruh Rusia”, yang telah memanipulasi informasi penting secara publik untuk kepentingan Moskow.
Mereka juga menyalahkan dia karena mengambil bagian dalam tindakan “agresi kemanusiaan” terhadap Ukraina.
Di antara tindakan yang menyebabkan Lieberman dimasukkan dalam daftar, adalah penolakannya untuk membiayai satu rumah sakit lapangan Israel di Ukraina pada Maret dan sikap netralnya tentang siapa yang harus disalahkan atas pembantaian di pinggiran kota Kiev, Bucha pada April.
Situs web tersebut juga membagikan tautan ke satu artikel, mengklaim bahwa dia memiliki hubungan dengan raksasa gas Rusia Gazprom.
Pihak berwenang Ukraina sering menyatakan kekecewaan mereka dengan tingkat dukungan yang mereka dapatkan dari Israel selama konflik dengan Rusia.
Israel hanya memberi Kiev bantuan kemanusiaan dan peralatan pertahanan yang menyelamatkan jiwa, tetapi bukan senjata dan amunisi.
Israel juga menahan diri untuk tidak bergabung dengan sanksi internasional terhadap Moskow.
Pekan lalu, Liberman mengatakan bantuan Israel ke Ukraina sejak pecahnya pertempuran antara Rusia dan Ukraina pada akhir Februari berjumlah sekitar USD40 juta.
(sya)