Ini Kecanggihan Pesawat Kiamat AS, Kendaraan Biden Jika Terjadi Perang Nuklir

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 00:02 WIB
loading...
A A A
Setidaknya ada satu E-4B AACP yang siaga setiap saat. Pengembangan pengganti, yang disebut Survivable Airborne Operations Center, dimulai pada 2021, meskipun masih dalam tahap pengembangan yang sangat awal pada awal 2022.

E-4B AACP, yang dapat diisi ulang bahan bakarnya di udara, menghabiskan biaya hampir USD160.000 per jam untuk beroperasi. Estimasi ini menurut laporan dari Business Insider.

Ada Apa di Dalam Pesawat Kiamat?

Setiap E-4B AACP mampu menampung hingga 112 orang, dengan pesawat dibagi menjadi tiga tingkat. Tingkat menengah berfungsi sebagai pusat komando yang dapat digunakan oleh Presiden dan pejabat tinggi lainnya untuk mengoordinasikan respons AS terhadap serangan nuklir.
Ini Kecanggihan Pesawat Kiamat AS, Kendaraan Biden Jika Terjadi Perang Nuklir

Foto/YouTube/Horizontal Rain

Menurut Angkatan Udara itu dibagi menjadi enam bagian, yang terdiri dari: "Area kerja komando, ruang konferensi, ruang pengarahan, area kerja tim operasi, area komunikasi, dan area istirahat."

Ruang konferensi kedap suara dan dilengkapi dengan layar tampilan video, sementara ada 14 ranjang di seluruh pesawat untuk tidur. Sebagian besar kru operasi ditempatkan di bagian belakang E-4B AACP.

Pada tahun 2017, David Rennie—seorang jurnalis di The Economist—diizinkan mengunjungi salah satu pesawat dan mengatakan interiornya memiliki tampilan retro, meskipun sebagian besar tetap "terlarang".

Menggambarkan interior pesawat, dia berkata: "Ini memiliki nuansa Perang Dingin yang sangat retro, dari kursi putar sekretaris berlapis kulit, yang tidak akan mempermalukan penjahat Bond, hingga urinoir edisi militer yang dipasang di dinding kamar mandi."

"Ini menguras langsung ke langit, untuk menghindari mengisi septic tank pada penerbangan panjang," ujarnya.

Mengapa Pesawat Kiamat Begitu Berharga?
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)