Junta Myanmar Kirim Peringatan kepada ASEAN

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 17:18 WIB
loading...
Junta Myanmar Kirim...
Junta Myanmar memperingatkkan ASEAN bahwa menetapkan kerangka waktu untuk rencana perdamaian dapat menyebabkan implikasi negatif. Foto/gmanetwork
A A A
YANGON - Junta Myanmar telah memperingatkan ASEAN yang tengah bekerja untuk meredakan krisis politiknya bahwa menetapkan kerangka waktu untuk rencana perdamaian dapat menyebabkan "implikasi negatif."

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta pada Februari tahun lalu. Menurut kelompok pemantau lokal, lebih dari 2.300 orang tewas dalam tindakan brutal militer terhadap perbedaan pendapat.

Junta menyalahkan pejuang anti-kudeta atas kematian hampir 3.900 warga sipil.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejauh ini telah memimpin upaya yang sia-sia untuk memecahkan kebuntuan berdarah tersebut.



Para menteri luar negeri ASEAN bertemu di Jakarta pada Kamis kemarin untuk membahas krisis tersebut. Junta Myanmar tidak diwakili dalam pertemuan itu setelah menolak undangan untuk mengirim tokoh non-politik.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Myanmar mengatakan rencana perdamaian yang disepakati oleh negara itu dan ASEAN tahun lalu - yang sebagian besar diabaikan oleh Myanmar - adalah sebuah "proses."

"Memasukkan tekanan tambahan dengan menetapkan jangka waktu akan menciptakan lebih banyak implikasi negatif daripada yang positif," kata Kementerian Luar Negeri Myanmar seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (28/10/2022).

Myanmar juga menuduh ASEAN melakukan "diskriminasi" karena tidak mengundang menteri luar negeri yang ditunjuk junta ke pertemuan di Jakarta.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Situasi Kashmir Pasca...
Situasi Kashmir Pasca Serangan Militan, Lokasi Wisata Kembali Dibuka dan Penjagaan Diperketat
Tegang! Pasukan Pakistan...
Tegang! Pasukan Pakistan dan India Baku Tembak di Perbatasan Kashmir
Rekomendasi
8 Tuntutan Forum Purnawirawan...
8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Mendorong Reshuffle hingga Pergantian Wapres
Akad Nikah Luna Maya...
Akad Nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier Digelar Tertutup, Lokasi Dirahasiakan
5 Kontestan Indonesian...
5 Kontestan Indonesian Idol 2025 dengan Followers Terbanyak, Juaranya Shabrina Leanor
Berita Terkini
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
35 menit yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
1 jam yang lalu
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
1 jam yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
2 jam yang lalu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
2 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved