Rusia Desak AS Hancurkan Gudang Senjata Kimia
loading...
A
A
A
NEW YORK - Rusia menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk mengikuti jejaknya dan menghilangkan stok senjata kimianya. Hal itu diungkapkan Wakil Perwakilan Rusia untuk Perlucutan Senjata di Komite Pertama PBB Konstantin Vorontsov.
“Pada 2017, tiga tahun lebih cepat dari tenggat waktu yang ditetapkan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, kami menghancurkan salah satu gudang senjata kimia terbesar di dunia,” kata Vorontsov.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk mengikuti contoh yang telah kami tetapkan. Amerika Serikat memiliki semua kapasitas keuangan dan teknologi yang diperlukan untuk menghilangkan timbunan zat beracun yang beredar," serunya seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (20/10/2022).
Pada bulan Mei, kedutaan Rusia di Washington mendesak Amerika Serikat untuk menghancurkan persediaan senjata kimianya seperti yang dipersyaratkan oleh Konvensi Senjata Kimia (CWC).
Misi tersebut mengingatkan bahwa Rusia benar-benar menghancurkan persediaan senjata kimianya pada tahun 2017, yang diverifikasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
Misi tersebut mendesak masyarakat Amerika untuk mempertanyakan mengapa Washington menunda penghapusan stok senjata kimianya, tidak seperti negara lain.
CWC mulai berlaku pada tahun 1997. Sampai sekarang, CWC memiliki 193 negara pihak. CWC melarang penggunaan, pengembangan, produksi, penimbunan, dan transfer senjata dan zat kimia ke negara lain. OPCW sendiri didirikan bersama dengan CWC untuk melaksanakan dan mengawasi konvensi tersebut.
“Pada 2017, tiga tahun lebih cepat dari tenggat waktu yang ditetapkan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, kami menghancurkan salah satu gudang senjata kimia terbesar di dunia,” kata Vorontsov.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk mengikuti contoh yang telah kami tetapkan. Amerika Serikat memiliki semua kapasitas keuangan dan teknologi yang diperlukan untuk menghilangkan timbunan zat beracun yang beredar," serunya seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (20/10/2022).
Pada bulan Mei, kedutaan Rusia di Washington mendesak Amerika Serikat untuk menghancurkan persediaan senjata kimianya seperti yang dipersyaratkan oleh Konvensi Senjata Kimia (CWC).
Misi tersebut mengingatkan bahwa Rusia benar-benar menghancurkan persediaan senjata kimianya pada tahun 2017, yang diverifikasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
Misi tersebut mendesak masyarakat Amerika untuk mempertanyakan mengapa Washington menunda penghapusan stok senjata kimianya, tidak seperti negara lain.
CWC mulai berlaku pada tahun 1997. Sampai sekarang, CWC memiliki 193 negara pihak. CWC melarang penggunaan, pengembangan, produksi, penimbunan, dan transfer senjata dan zat kimia ke negara lain. OPCW sendiri didirikan bersama dengan CWC untuk melaksanakan dan mengawasi konvensi tersebut.
(ian)