Menyedihkan, 92 Migran Telanjang Telantar di Perbatasan Turki-Yunani

Selasa, 18 Oktober 2022 - 09:38 WIB
loading...
A A A
Sebagai tanggapan, Turki mengecam pernyataan itu sebagai “berita palsu.”

Fahrettin Altun, kepala juru bicara Perdana Menteri Turki, menggambarkan tuduhan Yunani itu sebagai "tidak berdasar dan salah".

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menuduh Yunani "tidak tahu malu dan sembrono".

Dia juga menyalahkan Uni Eropa, mengeklaim bahwa blok itu mendorong Yunani untuk "memfitnah" Turki.

“Untuk dapat tampil benar bahkan ketika Anda berada di posisi yang salah seperti Yunani—Anda harus tidak tahu malu dan sembrono. Hanya Yunani yang bisa mencapai ini,” kata Cavusoglu, seperti dikutip New York Post, Selasa (18/10/2022).

Juru bicara pemerintah Yunani, Giannis Oikonomou, membalas: "Turki terus secara terbuka memperalat para migran dengan praktik barbarisme yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak terpikirkan.”

Turki adalah rumah bagi populasi pengungsi terbesar di dunia dan sering menuduh Yunani dengan keras mendorong kembali para migran yang memasuki negara itu.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)