Wali Kota Umumkan Mobilisasi Parsial Selesai di Moskow
loading...
A
A
A
MOSKOW - Wali Kota Sergey Sobyanin mengumumkan Moskow telah menutup kantor-kantor mobilisasi pada Senin (17/10/2022). Pemerintah Moskow menyelesaikan rencananya untuk pendaftaran cadangan militer.
Dia menjelaskan, draf pemberitahuan yang sudah dikirim ke rumah dan tempat kerja warga tidak lagi dianggap valid.
“Mobilisasi telah menjadi ujian serius bagi ribuan keluarga di Moskow, yang ayah, suami, dan putranya sekarang sedang dalam perjalanan menjadi tentara. Namun demikian, target mobilisasi parsial telah tercapai berkat pertama dan terutama atas tanggung jawab, kehormatan, dan patriotisme warga Moskow,” ungkap Sobyanin di blog resminya.
Atas nama dewan kota, dia mengucapkan terima kasih kepada warga Moskow yang mempertaruhkan nyawa mereka, dan menjanjikan dukungan penuh untuk keluarga mereka.
“Kami akan berharap dan berdoa agar Anda kembali hidup dan sehat. Untuk kembali dengan kemenangan. Untuk menjaga keamanan dan kemerdekaan bangsa kita,” papar dia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi sebagian pasukan cadangan bulan lalu.
Putin menyatakan tenaga tambahan diperlukan untuk mempertahankan operasi militer Rusia di Ukraina.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan ingin semua wilayah Rusia menyumbangkan total 300.000 orang untuk mendukung tentara.
Dia menjelaskan, draf pemberitahuan yang sudah dikirim ke rumah dan tempat kerja warga tidak lagi dianggap valid.
“Mobilisasi telah menjadi ujian serius bagi ribuan keluarga di Moskow, yang ayah, suami, dan putranya sekarang sedang dalam perjalanan menjadi tentara. Namun demikian, target mobilisasi parsial telah tercapai berkat pertama dan terutama atas tanggung jawab, kehormatan, dan patriotisme warga Moskow,” ungkap Sobyanin di blog resminya.
Atas nama dewan kota, dia mengucapkan terima kasih kepada warga Moskow yang mempertaruhkan nyawa mereka, dan menjanjikan dukungan penuh untuk keluarga mereka.
“Kami akan berharap dan berdoa agar Anda kembali hidup dan sehat. Untuk kembali dengan kemenangan. Untuk menjaga keamanan dan kemerdekaan bangsa kita,” papar dia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi sebagian pasukan cadangan bulan lalu.
Putin menyatakan tenaga tambahan diperlukan untuk mempertahankan operasi militer Rusia di Ukraina.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan ingin semua wilayah Rusia menyumbangkan total 300.000 orang untuk mendukung tentara.