Ukraina Klaim Putuskan Bergabung UE 1.000 Tahun sebelum Blok Itu Berdiri

KIEV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina menegaskan Kiev "selalu" menjadi teman Eropa dan secara efektif memutuskan menjadi bagian dari Uni Eropa (UE) pada akhir abad ke-10.

“Ukraina dan Eropa selalu berteman. Pada tahun 988, Pangeran Volodymyr mengubah Kyiv Rus menjadi Kristen dan memutuskan (bahwa) kita perlu bergabung dengan UE,” ungkap Kemlu Ukraina dalam tweet pada Jumat, menggunakan ejaan yang disukai pihak berwenang di Kiev.

Kemlu Ukraina menambahkan bahwa ini adalah momen ketika Ukraina “menjadi bagian dari dunia Barat.”

Pangeran, juga dikenal sebagai Vladimir Agung dan Vladimir the Saint, memerintah dari Kiev antara 978 dan 1015.



Wilayahnya disebut Kievan Rus, negara sejarah pertama dari mana Rusia, Ukraina dan Belarus melacak asal mereka.

Vladimir telah menjadi penganut paganisme pada awal pemerintahannya, tetapi, terinspirasi oleh Kekaisaran Bizantium, hingga akhirnya memilih pindah agama, yang memulai Kristenisasi wilayah yang dia kuasai.

Uni Eropa, sementara itu, menelusuri sejarahnya dari Komunitas Batubara dan Baja Eropa, yang didirikan pada 1951, dan Komunitas Ekonomi Eropa, yang didirikan pada 1957.

Ukraina secara resmi mendaftar bergabung UE pada Februari, tak lama setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di negara tetangga.